Kamis,  20 February 2025

Jokowi Curhat & Sering Disalahkan, Dampak 'Gerakan Adili Jokowi'

RN/NS
Jokowi Curhat & Sering Disalahkan, Dampak 'Gerakan Adili Jokowi'
Jokowi di Hut Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat.

RN - Jokowi mulai gerah. Dia mengaku saat ini sering menjadi sasaran kesalahan. 

Curhat Jokowi diucapkan saat berbicara di atas podium acara peringatan HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Jokowi awalnya menyinggung soal tingkat kepuasan atau approval rating ketika dia awal menjabat pada tahun 2014 dengan tingkat kepuasan Prabowo di 100 hari pertama kepemimpinannya. 

BERITA TERKAIT :
Makna Dan Falsafah Jawa Soal Keris Prabowo Untuk Jokowi

Diketahui, aksi massa diberbagai daerah mulai meluas. Massa mendesak agar Jokowi segera diadili karena adanya dugaan keterlibat dibeberapa kasus korupsi. 

"100 hari kemarin survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, "Artinya apa? Dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan politik di parlemen sangat kuat sekali, sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ini adalah presiden dukungan terkuat baik dari rakyat maupun dari DPR."

"Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia sekarang ini, enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo Subianto. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," kata Jokowi.

"Yang jadi sasaran adalah Jokowi, karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-kali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan alasannya: "Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sudah sangat teruji."

Jokowi lalu meneruskannya dengan humor. "Kita tahu tadi sudah disampaikan Pak Prabowo, buktinya berkali-kali kalah dan terus maju dan akhirnya menang. Mohon maaf, dua kali yang mengalahkan, saya," kata Jokowi disambut gelak tawa hadirin.