Kamis,  27 February 2025

Munjirin & Sigit Cocok Jadi Sekda Jakarta, Marullah Tergeser Apa Makin Kuat?

RN/NS
Munjirin & Sigit Cocok Jadi Sekda Jakarta, Marullah Tergeser Apa Makin Kuat?
Edisi cetak Radar Nonstop.

RN - Pemimpin baru, pejabat baru. Begitulah guyon pejabat DKI Jakarta menyambut kehadiran Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Rano).

Kabar beredar, posisi Sekda DKI Jakarta yang saat ini diduduki oleh Marullah Matali lagi jadi sorotan. Apalagi, MM sapaan Marullah akan memasuki masa pensiun pada akhir tahun 2025. 

"Katanya sih Pak Munjirin dan Pak Sigit. Itu kabar burung aja," ungkap sumber di Balai Kota kepada wartawan, Minggu (23/2). 

BERITA TERKAIT :
Permudah Jangkau Layanan Kesehatan, Munjirin Pindahkan Klinik Pratama ke Selasar Kantor Walikota Jaksel

Munjirin adalah birokrat kelahiran 01 Agustus 1971. Sejak 13 Oktober 2021, Munjirin menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan dan dilantik oleh Anies Baswedan.

Sementara Sigit Wijatmoko yang kini menjabat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta diketahui sudah gagal menjadi sekda DKI sekitar tiga kali.

Pada 2020, Sigit yang saat itu menjabat Wali Kota Jakarta Utara tidak lolos proses lelang jabatan sekda DKI. Padahal, Sigit berhasil lolos hingga proses akhir lelang jabatan.

Sigit saat itu memperebutkan jabatan sekda DKI bersama Sri Haryati (saat itu menjabat Penjabat Sekda DKI) dan Marullah Matali (saat itu menjabat Wali Kota Jakarta Selatan). Tapi lagi-lagi nama Sigit gagal.

Sigit juga pernah ikut seleksi Sekda dan gagal dan kalah oleh mantan pejabat BPK Joko Agus Setyono. Joko menjadi Sekda saat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Pengamat politik, Adib Mithaul menyebut kalau sosok Munjirin dan Sigit memang sudah layak menjadi Sekda. Bahkan, dari gaya dan gestur, Munjirin seperti sedang menaikan kelas untuk naik ke puncak. 

Apalagi Munjirin, tercatat memegang dan memimpin banyak organisasi kemasyarakatan dan keolahragaan. "Kalau secara insting politik itu pijakan untuk meloncat," ungkap Adib. 

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) menyatakan, Pram-Rano pastinnya akan mencari sosok Sekda yang bisa bekerjasama. "Loyal, gesit dan mampu bekerja keras mungkin menjadi pilihan untuk pengganti Marullah," ungkapnya.

Apalagi kata Adib, komunikasi Pram dengan Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri Tito Karnavian sangat baik. "Artinya Pram akan dengan mudah memilih berdasarkan selera siapa yang pas menjadi Sekda," terang Adib. 

Hingga berita ini diturunkan, Munjirin dan Sigit belum bisa dikonfirmasi. "Marullah pensiun atau memang dipensiunkan, bisa saja karena Pram butuh Sekda yang kuat dan lincah untuk menunaikan janji kampanyenya," tambahnya.