Senin,  05 May 2025

Program Harga Pangan Gak Jelas, Kemendag Disemprot DPR

RN/NS
Program Harga Pangan Gak Jelas, Kemendag Disemprot DPR

RN - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dituding tidak punya program jelas. Kemendag dituntut mengeluarkan program yang jelas untuk menstabilkan harga pangan selama Ramadan dan menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah.

Desakan tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR, Firnando Hadityo Ganinduto agar masyarakat bawah tidak selalu berkeluh kesah dengan kenaikan harga bahan pokok setiap menjelang Ramadan dan Idulfitri.

“Saya berdiskusi dengan masyarakat sekaligus menelepon beberapa pasar di kecamatan. Ternyata hasilnya beberapa bahan pangan naik. Misalnya, minyak goreng naik sampai Rp20 ribu, lalu gula pasir Rp19 ribu,” kata Firnando saat rapat bersama Kemendag di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

BERITA TERKAIT :
Pungli Berjamaah KIR Sudin Perhubungan Jakpus, DPRD DKI Minta Prmaono Tegas  
Banyak Provinsi Ngemis Duit APBN, Dampak PAD Amburadul 

Dari kacamata dia, kinerja Mendag Budi Santoso dinilai lambat merespons gejolak harga pangan di lapangan. Padahal, kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok sudah naik jauh sebelum Ramadan.

“Pak Mendag menindaklanjuti (kenaikan harga pangan) dengan Rakortas pada 26 Februari 2025. Jadi program bapak ini sangat mepet sekali dengan bulan Ramadan, 1 Maret 2025,” kritik politisi Golkar ini.

"Bapak tidak berlaku cepat, padahal kami berharap ada program yang cepat meredam harga selama Ramadan," pungkasnya.