Rabu,  12 March 2025

Pramono Akui Data Pasien DBD Belum Jelas, Digocek Dinkes Jakarta?

RN/NS
Pramono Akui Data Pasien DBD Belum Jelas, Digocek Dinkes Jakarta?
Pramono Anung.

RN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta masih belum pasti. Padahal dibeberapa rumah sakit dan RSUD, jumlah pasien DBD ada peningkatan. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut informasi soal peningkatan kasus DBD masih dicek. Dia juga sudah meminta jajarannya untuk melakukan pendataan untuk memastikan kondisi di lapangan.

"Memang di lapangan sendiri secara jujur saya katakan masih ada simpang siur mengenai jumlah, sehingga dengan demikian saya sudah minta untuk dilakukan rechecking," kata Pramono dikutip Sabtu (8/3/2025).

BERITA TERKAIT :
KJP Gak Cair dan Harga Cabai Mahal Emak-emak di Jakut Mulai Teriak Pedes

Ia mengatakan, peningkatan kasus DBD itu merupakan informasi eksternal yang meminta perhatian khusus. Namun, menurut internal Pemprov DKI ada sejumlah pihak yang menyebutkan kasus DBD belum memerlukan perhatian khusus.

"Karena perkembangannya kan memang ada yang mengatakan sudah perlu perhatian khusus. Ada juga di internal yang masih melihat bahwa ini belum menjadi sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Sebagai informasi, kasus DBD di Ibu Kota disebut meningkat pada dua bulan terakhir, di antaranya terjadi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Di Jakarta Barat, periode Desember 2024 dilaporkan sebanyak 124 kasus. Angka ini melonjak di Januari 2025 menjadi 186 kasus dan kembali meroket di Februari 2025 menjadi 201 kasus.

Sementara di Jakarta Pusat, jumlah kasus DBD yang dilaporkan pada periode Januari hingga 27 Februari sebanyak 138 kasus. Angka ini disebut-sebut jauh lebih tinggi dibandingkan periode akhir 2024 lalu.