.png)
RN - Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin ngamuk. Rusia menyerang beberapa kota Ukraina.
Amukan Putin disebut-sebut lantaran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak negoisasi damai. Putin dan Zalensky sempat hendak didamaikan oleh Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
Tapi Zalensky menolak dan meninggalkan gedung putih. Trump juga sudah mencabut bantuan ke Ukraina akibat penolakan damai.
BERITA TERKAIT :Jangan Panik Dengan Perang Dagang Donald Trump, Dunia Belum Kiamat
Bahkan Rusai satu-satunya negara yang tidak terkena dampak kenaikan tarif oleh Donald Trump saat ini.
Wali Kota Kiev, Ukraina, Vitali Klitschko menyampaikan kotanya dihantam serangan rudal Rusia pada Minggu (6/4).
Klitschko mengatakan paramedis telah dikirim ke dua distrik di Kyiv, sedangkan angkatan udara Ukraina mengatakan rudal telah memasuki wilayah Chernihiv Utara.
Ia menyampaikan setidaknya tiga orang terluka akibat serangan ini dan ada laporan puing-puing jatuh di dua lokasi di sana.
"Ledakan terjadi di ibu kota. Pertahanan udara sedang beroperasi," ujar Klitschko.
Klitschko mengatakan paramedis telah dikirim ke dua distrik di Kyiv, sementara AU Ukraina mengatakan kini rudal telah memasuki wilayah Chernihiv utara.
Sementara itu, di seluruh Ukraina peringatan serangan udara juga dikeluarkan untuk wilayah Kherson, Mykolaiv, dan Odesa.
Sebelumnya Rusia juga menggencarkan serangan ke Ukraina dengan mengirimkan rudal ke daerah pemukiman di Kryvyi Rig, Ukraina tengah pada Jumat (4/4) waktu setempat.
Serangan di kota asal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ini menewaskan 18 orang dan melukai 62 orang.
