Gavi Ngamuk Dilecehkan

RN - Gelandang Barcelona, Gavi, mengecam kritikan yang meragukan bakatnya sebagai pemain sepak bola, dengan mengatakan mereka "tidak tahu apa-apa" menjelang perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada Kamis, 10 April 2025, dini hari WIB.

Pemain berusia 20 tahun itu dipuji karena kegigihan, energi, dan etos kerjanya, tetapi ia merasa kemampuannya dalam mengolah bola diabaikan.

"Benar apa yang Anda katakan," Gavi menanggapi seorang jurnalis dalam konferensi pers pada Selasa, 8 April 2025, ketika ditanya tentang label pemain tangguh tetapi bukan pemain teknis.

BERITA TERKAIT :
Raphinha Licik Saat Eksekusi Penalti

---

Robert Lewandowski Beri Kabar Duka

---

"Banyak orang mengira saya tidak tahu cara bermain sepak bola. Mereka tidak tahu apa-apa. Itu benar, tetapi saya mengerti, ini sepak bola. Semua orang berpikir apa yang ingin mereka pikirkan, jadi tidak apa-apa," ujarnya.

Gavi absen di awal musim karena masih dalam tahap pemulihan cedera ACL (anterior cruciate ligament) yang dialaminya pada akhir tahun 2023.

Ia kembali pada November 2024 dan sejak itu keluar-masuk tim, tampil 29 kali di semua ajang serta mencetak tiga gol. Pelatih Barcelona, Hansi Flick ,sejauh ini telah memainkannya di berbagai posisi lini tengah.

Gavi pun memuji pelatih asal Jerman itu meskipun ia mengakui ingin memiliki peran yang lebih besar dalam tim.

"Ada kesepahaman yang hebat dengan Flick. Ia mengerti bahwa saya baru saja pulih dari cedera yang lama. Memang tidak mudah setelah absen satu tahun, tetapi ia menunjukkan banyak kepercayaan kepada saya. Saya sangat senang memilikinya sebagai pelatih," ujar Gavi.

"Ia memainkan saya di banyak posisi dan itu dapat meningkatkan permainan saya, baik di level dasar maupun dalam serangan. Saya akan menjadi lebih lengkap sebagai pemain, yang merupakan hal yang baik. Banyak penampilan sebagai pemain nomor 10, tetapi dia tahu saya juga bisa bermain sebagai pemain pivot ganda atau pemain nomor 6."

"Saya terus berkembang setiap hari dan lebih baik lagi bagi saya karena saya mampu memenuhi peran-peran yang berbeda itu. Memang benar bahwa saya tidak memiliki peran yang sepenting di musim-musim lainnya, tetapi itu normal setelah saya kembali dari cedera panjang," tutur Gavi.

Sementara itu, Barcelona akan menjamu Dortmund pada leg pertama perempat final Liga Champions saat terus menargetkan treble musim ini.

Selain turnamen Eropa, Blaugrana juga ada di final Copa del Rey melawan Real Madrid akhir bulan ini dan kini tengah unggul empat poin di puncak klasemen La Liga.

"Kami menjalani musim yang spektakuler, tetapi kami tidak merasa tak terkalahkan. Anda tidak selalu bisa menang dalam sepak bola. Kami harus rendah hati dalam setiap pertandingan, mengingat asal usul kami, dan tetap membumi. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani," kata Gavi saat Barcelona berupaya untuk membuat 23 pertandingan tak terkalahkan pada 2025.

Flick mengirimkan pesan serupa, memperingatkan timnya bahwa mereka tidak boleh melupakan kerja keras yang telah membawa mereka ke titik ini menjelang akhir musim.

"Saya selalu mengatakan bahwa kami boleh bermimpi, tetapi di sini kami harus tetap membumi. Penting bagi kami untuk tahu bahwa apa yang telah kami capai (sejauh ini), telah melalui banyak kerja keras dan banyak persiapan," kata Flick dalam konferensi pers sebelum pertandingan kontra Dortmund.

Kami tidak ingin ini menjadi akhir, kita lihat saja apakah besok kami akan mampu memberikan yang terbaik seperti yang telah kami lakukan dalam pertandingan terakhir. Kami belum pernah kalah tahun ini--kami ingin mempertahankannya," sambungnya.

Barcelona menjamu Dortmund di Stadion Lluis Companys pada leg pertama Liga Champions, Kamis, 10 April 2025, dini hari WIB.