Kamis,  24 April 2025

Jack Grealish Diserang Fans Brutal?

ERY
Jack Grealish Diserang Fans Brutal?
Jack Grealish - Net

RN - Seorang pria telah didakwa setelah dugaan penyerangan terhadap gelandang Manchester City, Jack Grealish, di Old Trafford pada Minggu, 6 April 2025.

Insiden itu terjadi pada akhir pertandingan Liga Inggris saat Manchester United menjamu The Citizens, yang berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Diduga bahwa Grealish ditampar di wajah oleh seorang pria yang dekat dengan terowongan Old Trafford saat kedua pemain berjalan meninggalkan lapangan setelah pertandingan berakhir.

BERITA TERKAIT :
Jamie Vardy Stres Lihat Leicester City 
Setan Merah Ngebet Boyong Bomber Tim Serigala Ini

Manchester City menolak berkomentar. Sumber Manchester United mengatakan kepada ESPN bahwa klub bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

Kepolisian Greater Manchester (GMP) telah mengonfirmasi bahwa Alfie Holt yang berusia 20 tahun dari Haven Drive, Droylsden, telah didakwa dengan penyerangan. Dia akan hadir di Pengadilan Magistrat Manchester pada 14 Juli 2025.

"Dakwaan ini terkait dengan insiden yang terjadi di Old Trafford pada hari Minggu, 6 April 2025," bunyi pernyataan GMP.

Sementara itu, Setelah Derby Manchester, Manajer The Citizens, Pep Guardiola, menuduh penggemar Manchester United kurang berkelas setelah nyanyian-nyanyian yang merendahkan ditujukan kepada ibu Phil Foden.

Mancheser City terkejut dengan banyaknya penggemar yang terlibat dalam nyanyian-nyanyian tersebut, sementara sumber-sumber yang dekat dengan The Res Devils mengatakan mereka mengutuk nyanyian-nyanyian kasar terhadap semua pemain.

"Kurang berkelas, bukan Manchester United, melainkan orang-orangnya. Kami sangat terekspos, orang-orang yang tampil di layar kaca dalam dunia sepak bola--terutama manajer, pemilik, dan pemain sepak bola," ujar Guardiola.                                 

"Sejujurnya, saya tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran orang-orang yang melibatkan ibu Phil, terlibat dalam hal itu. Itu adalah kurangnya integritas, kelas, dan mereka seharusnya malu, tetapi itulah kenyataannya. Itu terjadi di mana-mana, menurut saya, bukan hanya di Inggris Raya," kata Guardiola lagi.