Ini Penyebab Antony Melempem Bela Setan Merah

RN - Antony mengatakan masalah dalam kehidupan pribadinya menghalangi kemampuannya untuk menemukan performa terbaikn di Manchester United dan akhirnya menyebabkan kepergiannya dari Old Trafford.

Pemain sayap Brasil itu berjuang untuk memenuhi banderol harganya yang mencapai 100 juta pound dan bergabung Real Betis dengan status pinjaman pada Januari 2025.

Itu mengakhiri masa-masa menyedihkan di Manchester saat ia menjadi pusat tuduhan pelecehan, baik di Inggris maupun Brasil.

BERITA TERKAIT :
Tak Incar Liga Champions, Setan Merah Lemah!

---

Ter Stegen Diparkir Lagi

---

Ia diberi cuti dari Manchester United pada September 2023 dan kembali sebulan kemudian. Antony mengatakan penyelidikan polisi itu berdampak buruk dan memengaruhi penampilannya di lapangan.

"Saya pikir, selain kehidupan sepak bola, kehidupan pribadi saya banyak mengganggu karena hal-hal yang saya alami, momen-momen yang saya lalui di sana. Suka atau tidak, hal itu sangat memengaruhi saya. Jadi, tentu saja, saya tahu potensi yang saya miliki. Bukan tanpa alasan saya pergi ke Piala Dunia, bukan tanpa alasan saya dijual ke Manchester United dengan harga mahal dan saya tahu nilai saya," ungkap Antony, saat mengenang waktunya di Manchester United kepada ESPN Brasil

"Orang-orang melihat momen, tetapi mereka tidak melihat gambaran yang lebih besar, apa yang terjadi untuk mewujudkannya. Jadi, seperti yang saya katakan, perasaan saya di Manchester United adalah bahwa saya memiliki momen-momen baik, momen-momen buruk juga. Namun, tentu saja saya bisa berbuat lebih banyak, saya bisa berbuat lebih baik," ujarnya.

Antony bergabung Manchester United pada Agustus 2022 untuk bersatu kembali dengan mantan manajernya di Ajax, Erik ten Hag.

Ia menjadi bintang di bawah asuhan Ten Hag di Amsterdam, tetapi berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih asal Belanda itu di Old Trafford.

Meskipun gagal mendapatkan tempat reguler di The Red Devils, Antony menegaskan bahwa ia tidak menyalahkan Ten Hag.

"Erik Ten Hag adalah pelatih yang sangat saya syukuri. Dia banyak membantu saya di Belanda dan Inggris meskipun kesempatan tidak datang sesuai keinginan saya. Namun, itu pilihan pelatih, saya tidak menyimpan dendam atau apa pun," ucap Antony.

"Sebaliknya, saya sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukannya kepada saya, atas semua pembicaraannya juga. Dia pelatih yang pasti akan ada dalam cerita ini karena dia banyak membantu saya," sambungnya.

Setelah pemecatan Ten Hag bulan November 2024, penggantinya Ruben Amorim menyetujui kepindahan Antony ke Betis setelah hanya beberapa kali tampil di bawah masa jabatannya.

Pemain depan tersebut diharapkan dapat kembali tersedia untuk ditransfer pada musim panas karena pelatih asal Portugal tersebut ingin merombak skuadnya.

"Saya baru bekerja sebentar dengan (Amorim), tetapi dia pelatih yang sangat bagus. Pelatih yang sangat cerdas. Manchester United sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi dia pelatih yang bagus," tutur Antony.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, tetapi saya membutuhkan tantangan baru dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di akhir musim ini," kata Antony lagi.