Selasa,  03 June 2025

Ketum KONI DKI: Nilai Plus Pelatih Untuk Bersaing Secara Global

RN/NS
Ketum KONI DKI: Nilai Plus Pelatih Untuk Bersaing Secara Global
Hidayat Humaid (ketiga dari kiri) saat menjadi pembicara di UNJ.

RN - Untuk menjadi pelatih yang berdaya saing global, seorang mahasiswa atau tenaga keolahragaan harus memiliki nilai plus. Artinya, tantangan tenaga keolahragaan harus mampu beradaptasi dengan teknologi baru. 

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta Dr Hidayat Humaid, M.Pd saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Kepelatihan Kecabangan Olahraga (KKO), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (28/5). 

Seminar bertema Optimalisasi Peran Tenaga Keolahragaan Pelatih Yang Berdaya Saing Global itu kata Hidayat, harus mampu mengikuti tren digitalisasi, latihan berbasis data dan analisa performa real-time.

BERITA TERKAIT :
Terbaik Di Piala Menpora 2025 & Seleknas, Dua Atlet Tenis Meja DKI Melaju Ke SEA Games 

"Pelatih dituntut tidak hanya paham tehnik tetapi harus juga akrab dengan teknologi," ungkap Hidayat. 

Di tempat yang sama, Prof. Johansyah Lubis menyatakan, seorang pelatih wajib dan mampu membuat periodisasi latihan seperti strategi perencanaan pelatihan jangka panjang yang membagi program latihan menjadi periode-periode tertentu dengan tujuan mencapai puncak performa atlet dalam kompetisi yang penting.

"Para calon sarjana olahraga harus paham dan bisa membuat periodisasi latihan," tegas mantan atlet silat ini.