Rabu,  18 June 2025

Jalan Rusak Parung Panjang Butuh 1,2 Triliun, Dedi Mulyadi Minta Duit Ke Pramono Anung Dan Andra Soni

RN/NS
Jalan Rusak Parung Panjang Butuh 1,2 Triliun, Dedi Mulyadi Minta Duit Ke Pramono Anung Dan Andra Soni
Dari kiri: Pramono Anung, Dedi Mulyadi dan Andra Soni.

RN - Perbaikan infrastruktur jalan di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membutuhkan duit jumbo. Hasil hitungan sementara sekitar Rp 1,2 triliun. 

Kerusakan adalah dampak dari aktivitas truk tambang material. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku mendapatkan laporan terkait kondisi warga di Parung Panjang yang terdampak infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat lalu lalang truk tambang di kawasan itu.

Selain itu, banyak jalan di kawasan itu yang mengalami kerusakan akibat keberadaan truk. "Baru tahun ini pemerintah provinsinya turun tangan menangani," kata dia dalam rapat kerja gubernur mitra praja utama di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

BERITA TERKAIT :
Orang Bogor Doyan Pesan Cewek Via Online, Main Seksnya Di Rumah Kontrakan 

Menurut dia, butuh anggaran sekitar Rp 1,2 triliun untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan dengan kualitas bermutu di kawasan Parung Panjang. Namun, ia menambahkan, Pemprov Jabar tidak mungkin menganggarkan perbaikan jalan sebesar Rp 1,2 triliun untuk satu wilayah kecamatan.

"Kan tidak mungkin Jawa Barat (menganggarkan) Rp 1,2 triliun untuk recovery satu kecamatan. Karena kita sangat luas, kecamatannya lebih dari 600 kecamatan," ujar KDM, sapaan Dedi Mulyadi.

Ia menilai, perlu adanya kolaborasi dengan pihak lain untuk mengatasi masalah di Parung Panjang. Pasalnya, kata dia, selama ini material dari kawasan itu digunakan untuk pembangunan di wilayah Jakarta dan Tangerang. Di dua wilayah itu, banyak perhotelan dan perumahan yang dibangun. Sementara di Parung Panjang, warganya justru menerima dampak negatif dari aktivitas tersebut.

"Ini kan sesuatu yang harus segera dibicarakan dan dibahas secara bersama-sama, sehingga pembangunan bisa seiring sejalan. Tidak lagi terjadi perkotaan mengalami kemajuan dan pemajuan, perdesaan mengalami degradasi, kemiskinan dan pemiskinan," kata dia dalam forum yang juga dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni itu.