RN – Meski berusia 40 tahun, Santi Cazorla masih mampu bertaji di lapangan hijau. Ia memimpin comeback gemilang Real Oviedo untuk kembali ke LaLiga setelah 24 tahun.
Oviedo tampil di babak play-off untuk memperebutkan jatah terakhir promosi ke LaLiga usai finis ketiga di musim reguler. Mereka bersaing dengan Mirandes, Racing Santander, dan Almeria.
Setelah mendepak Almeria di semifinal, Cazorla dkk menghadapi Mirandes dalam final dua leg. Oviedo kalah 0-1 pada leg pertama pekan lalu.
BERITA TERKAIT :Thibaut Courtois Bikin Madrid Pincang di Piala Dunia Antarklub
Pada laga penentuan di Estadio Carlos Tartiere, Minggu (22/6/2025) dini hari WIB, Oviedo sudah langsung tertinggal akibat gol Joaquin Panichelli pada menit ke-16.
Tapi momentum itu datang sebelum turun minum. Oviedo dapat penalti dan Cazorla menuntaskannya dengan baik untuk menyamakan skor.
Dari sana kemudian Ilyas Chaira mencetak gol kedua pada menit ke-52. Agregat yang masih sama hingga 90 menit membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan dan Oviedo mencetak gol ketiganya melalui Francisco Portillo.
Kemenangan dramatis itu mengantarkan Oviedo kembali ke divisi teratas Liga Spanyol setelah 24 tahun. Mereka sudah mengalami perjalanan panjang penuh liku dalam periode itu, termasuk mengalami masalah finansial dan krisis.
Santi Cazorla, yang enam musim membela Arsenal, merupakan produk akademi Oviedo dan terpaksa pergi pada 2003 karena persoalan finansial di klub itu. Ia kembali ke klub masa kecilnya tersebut pada 2023 silam.