Kamis,  28 November 2024

Polisi Buru Pelaku Ledakan Saat Debat Capres Tahap Kedua

RN/CR
Polisi Buru Pelaku Ledakan Saat Debat Capres Tahap Kedua
Pohon terkelupas kena ledakan -Net

RADAR NONSTOP - Hingga saat ini Polisi belum bisa memastikan motif dari aksi ledakan yang diduga dari petasan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2), saat debat capres tahap kedua digelar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebutkan, pihaknya belum menyimpulkan tersangka dan motif aksi ledakan tersebut. “Kita belum bisa me­nyimpulkan, seperti orang usil saja,” katanya di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Argo menyebutkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Polisi belum memastikan hukuman yang akan dijerat bagi pelaku apabila diketahui nantinya akibat keisengan semata. “Nanti kita cek dulu fakta di lapangan seperti apa,” sebutnya.

BERITA TERKAIT :
Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi

Argo menambahkan, polisi belum mendapatkan laporan hasil pemeriksaan terhadap 10 saksi terkait dengan ledakan tersebut. “Belum dapat informasi,” lanjutnya.

Ia juga meminta masyarakat  tidak khawatir dan resah atas peristiwa ledakan itu. Pasalnya, TNI-Polri selalu siaga terhadap teror atau tindakan apa pun di Tanah Air. “Masyarakat jangan khawatir, jangan cemas tetap aktivitas biasa, TNI-Polri akan mengamankan Jakarta sampai pilpres selesai dan selanjutnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, meng­ungkapkan bahwa pihaknya telah lakukan olah TKP di Parkir Timur Senanyan untuk mengecek kondisi pascaledakan yang terjadi. Menurutnya, bukan bom yang ditemukan, melainkan petasan. Saat ini kepolisi­an sudah membuka garis polisi di tempat tersebut dan sudah mengecek CCTV. Kemudian, menurutnya tidak ada korban akibat ledakan tersebut. ““Penyelidikan masih berlanjut. Ini kan baru kejadian. Nanti keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Tidak masalah,” pungkasnya.

Mobil Putih

Mengenai dugaan pelemparan petasan yang dilakukan pengguna mobil putih, Argo Yuwono mengatakan, pihaknya harus memastikan kembali kebenaran adanya informasi tersebut. Bahkan, tim penyidik telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian.

Selain itu, tambahnya, penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari saksi para pendukung salah satu pasangan capres-cawapres yang berada di lokasi saat ledakan terjadi. “CCTV akan dicek kembali, apakah betul yang berada di sekitar TKP. Dari penyidik, kita sudah ambil CCTV dari command center GBK sudah kita kirim ke labfor,” katanya.

Menurutnya, meskipun yang ditemukan petasan, pihaknya masih masih melakukan proses penyelidik­an secara prosedural yang ada. “Walaupun itu petasan, tetap kita lakukan SOP, dari jinak bom, labfor, inafis tetap cek, dan olah TKP,” terangnya.

Sebelumnya, terdengar suara ledakan seperti bom di tempat nonton bareng debat kedua pada pukul 20.15 WIB atau beberapa saat ketika acara dimulai. Seorang warga bernama Panji menuturkan bahwa dirinya sedang duduk dan sempat melihat dari sebuah mobil terlihat melempar sesuatu. Ledakan tersebut menyedot perhatian para pendukung.

Sejumlah aparat keamanan di tempat kejadian perkara langsung mensterilisasi radius 100 meter dari tempat lokasi. Walaupun bukan bom, polisi melibatkan tim penjinak bom (jibom) dalam pelaksanaan olah TKP.

#Jibom   #TKP   #Polisi