RADAR NONSTOP - Kerusakan Jalan Raya Bungur Bekasi Utara dikeluhkan para pengguna jalan. Kerusakan di jalur padat ini sudah berlangsung cukup lama.
“Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati, karena lubang yang sangat dalam,” keluh Sarifudin (39) , pengguna jalan, Rabu, (20/2).
Menurutnya, kerusakan di jalan itu sudah sering terjadi. Pemicunya karena jalur yang padat dengan kendaraan berat.
Bahkan, kata dia, banyak perusahaan di wilayah itu menggunakan truk besar untuk aktivitasnya.
Namun kata dia, saat ini kerusakan terjadi karena bekas galian listrik yang dibiarkan.
Belum lama, disebutkannya, ada proyek galian yang melakukan penggalian di beberapa titik. Melihat jenis kabel yang besar dan pengerjaan lama sehingga sebagian badan jalan digali.
“Kerusakan jalan lebih parah di beberapa titik di bekas galian tersebut,” katanya.
Keluhan pengguna jalan ini disampaikan khususnya tak jauh dari persimpangan Pondok Ungu sampai persimpangan Kaliabang.
Sejumlah ruas rusak karena lapisan aspal di atas cor beton jalan yang sudah mengelupas akibat diguyur hujan beberapa hari lalu.
Akibat jalan rusak tersebut, kendaraan yang melintas mengalami kemacetan yang panjang hingga pertigaan Bungur.
Sementara itu, Dodi, salah seorang pedagang minuman yang berjualan di sekitar jalan tersebut mengatakan, jalan berlubang juga kerap membuat macet saat jam-jam sibuk.
Letak jalan berlubang yang tak jauh dari lampu merah pertigaan Pondok Ungu membuat arus kendaraan menumpuk saat melintas jalan berlubang itu.
“Wah ini kalau pagi atau sore macet panjang, Mas, karena kan dekat lampu merah. Orang pada kerja naik motor banyak, jadi pas lewat itu pelan-pelan, apalagi mobil. Numpuk dah jadinya,” ujar Dodi seraya berharap Walikota Bekasi segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.