RN - Presiden Prabowo Subianto tidak pandang bulu. Dia tidak peduli kepada anak buahnya yang keseret kasus suap.
Prabowo mengaku sudah menyiapkan pengganri
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. "Sudah diurus semuanya itu," kata Prabowo setelah meresmikan RSPON Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
Prabowo tidak membeberkan siapa sosok pengganti Noel di kursi wamenaker. Ketum Partai Gerindra hanya memastikan akan ada penggantinya.
"Pengganti (Noel) ada nanti tenang aja," ujar Prabowo.
Diketahui, KPK menahan Noel dalam perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Noel dan 10 tersangka lainnya diduga memeras para pekerja atau buruh yang hendak mengurus izin K3 dengan menaikkan tarif.
Noel telah dicopot oleh Prabowo dari jabatan wamenaker melalui Keputusan Presiden (Keppres) beberapa waktu lalu. Keanggotaan Noel juga dicabut dari Partai Gerindra.
Diketahui, Noel sebelum menjadi Wamenaker, bekerja sebagai ojek online (ojol). Pada 2019, loyalis Jokowi ini diangkat menjadi komisaris BUMN.
Pada Pilpres 2024, Noel mendukung Prabowo sebagai tindakan tegak lurus dengan Jokowi. Akhirnya, Noel didapuk menjadi Wamenaker dan komisaris BUMN, PT Pupuk Indonesia.
Kini Noel terancam terkena pasal pencucian uang atau TPPU dan terancam jatuh miskin lagi. Kabarnya, KPK akan merampas semua harta benda Noel yang diduga didapat dari hasil suap dan pemerasan. "Dulu dia hidup susah, pas jadi wamen langsung mewah," ucap salah satu aktivis 98 yang mengaku kenal Noel.
Rumah Digeledah
KPK sudah menggeledah rumah Noel di Pancoran, Jaksel. KPK menyita empat ponsel yang disimpan di plafon.
KPK akan bertanya langsung kepada Noel alasan menaruh ponsel di plafon. KPK juga menyita mobil Alphard milik Noel.
"Penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan. Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon, ya tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (26/8).
Budi mengatakan KPK akan membuka isi empat ponsel tersebut. Dia mengatakan empat ponsel itu diduga milik Noel.
"Termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut yang tentu akan menjadi petunjuk, akan menjadi barang bukti bagi penyidik untuk mengungkap perkara ini," ujarnya.
Noel, Dari Hidup Miskin Naik Jadi Tajir, Kini Terancam Miskin Lagi
