Senin,  29 April 2024

Turap Cluster Jebol

Rumah Warga Terendam Banjir, Pengembang Janjikan Kompensasi

RN/CR
Rumah Warga Terendam Banjir, Pengembang Janjikan Kompensasi
-Net

RADAR NONSTOP - Sejumlah rumah warga di Podok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Bara terendam banjir. Peristiwa ini dipicu oleh jebolnya turap Cluster Azzura.

Tak ingin ada amuk warga, dengan sigap pihak pengembang Azzura menggelar mediasi. Dan berjanji warga yang terkena dampak jebolnya turap cluster bakal mendapat ganti rugi. 

Hal itu diungkapkan pihak pengembang Cluster Azzura, Asep, saat melakukan mediasi dengan warga Pondok Tirta Mandala, Kamis, (21/2/2019).

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Asep mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dalam hal penanggulangan bencana. Salah satunya, dengan mengerahkan alat berat untuk menguruk material longsor yang menutupi aliran kali, penyebab terjadinya banjir. “Saya dan bos saya yang bertanggung jawab dari hujan yang kemarin deres banget,” kata Asep.

Usai pengurukan material longsor, pengembang akan memasang pondasi yang lebih kuat pada tebing atau tembok yang menjadi pondasi bangunan. Dia menargetkan, proses perbaikan turap bakal berlangsung selama dua pekan. “Target maksimal dua minggu.”

Asep mengklaim, perumahan yang ia kerjakan telah mengantongi izin dan tidak menyalahi aturan. “Kami izin semua ada, sertifikat juga udah,” katanya.

Sementara itu, Lurah Sukamaju Nurhadi mengatakan, dalam mediasi yang diwakili sejumlah warga Tirta Mandala, camat Cilodong, dan aparatur terkait, dihasilkan beberapa poin kesepakatan.

“Pada intinya kami semua menyadari atas semua musibah longsor ini. Pengembang pun berjanji akan memberikan kompensasi pada warga yang terdampak dan mereka mau bertanggung jawab memperbaiki turap yang rusak,” katanya kepada wartawan.

Namun, Nurhadi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan atas proyek tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, Nurhadi mengungkapkan, pihak pengembang telah mengikuti prosedur yang berlaku.

“Kami kan sudah tahu pengembang sudah memiliki izin, mereka juga sudah mundur dari batas sepadan sungai. Untuk kompensasi, secara teknis nanti akan dilakukan oleh perwakilan RW bersama pengembang, untuk mendata warga yang terdampak akibat kejadian ini," ujarnya.

Untuk diketahui, tebing perumahan Cluster Azzura setinggi lebih dari sekira 10 meter itu ambruk dan menutupi aliran kali. Akibatnya menimbulkan banjir di perumahan Pondok Tirta Mandala, yang berada tepat di bawahnya, Rabu sore, 20 Februari 2019.

Tak hanya menyebabkan banjir hingga ke dalam rumah warga, longsor juga merusak pos jaga, balai RW dan bagian luar rumah salah seorang warga setempat. 

Pantauan radarnonstop.co, banjir baru surut Kamis, 21 Februari 2019 siang, sekitar pukul 11.30 WIB.