RN – Suasana di kawasan Jalan Sawah Lio V, Tambora, Jakarta Barat, mendadak berubah jadi medan ketegangan bak adegan film aksi. Seorang pedagang bernama Syahrul menjadi saksi langsung bagaimana dua pelaku pencurian sepeda motor bersenjata api membuat kepanikan massal di tengah warga.
Kejadian bermula ketika kedua pelaku mencoba menggasak motor yang terparkir di depan sebuah minimarket. Aksi mereka nyaris mulus, sampai suara teriakan dari warung bubur membuyarkan rencana jahat itu.
“Ada yang neriakin dari warung bubur, terus mereka panik,” ujar Syahrul, yang menyaksikan semuanya dengan mata kepala sendiri.
BERITA TERKAIT :Harley Davidson Di Mal Senayan City Hilang, Tapi Ketemu Di Bekasi Lagi Diparkir
Panik dan kehilangan akal, salah satu pelaku justru mengeluarkan senjata api rakitan dan menembakkan tiga peluru secara membabi buta.
Tembakan pertama mengarah ke udara, tapi berikutnya malah mengenai seorang wanita yang baru saja keluar dari minimarket, membuat suasana makin kacau.
“Enggak kena yang dikejar, tapi malah nyasar ke cewek. Kena bahunya,” tambah Syahrul.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, lalu dibawa ke RSUD Tarakan untuk perawatan. Beruntung, nyawanya selamat meski luka tembak membuat warga sekitar ketakutan.
Namun, drama tak berhenti di situ. Saat berusaha kabur, motor pelaku justru terjatuh di depan warung Syahrul. Dalam hitungan detik, warga yang murka langsung mengepung dan menghakimi kedua begal itu hingga babak belur.
“Warga makin marah karena dia sempat nembak. Pas polisi datang, dua-duanya udah enggak sadar,” ungkap Syahrul.
Senjata api rakitan milik pelaku pun diamankan warga dan diserahkan ke polisi. Dari kartu identitas yang sempat difoto, pelaku diketahui bukan warga setempat.
Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kedua pelaku kini dalam kondisi kritis dan belum bisa dimintai keterangan.
“Informasi awal benar, senjatanya rakitan. Dua pelaku masih dirawat,” ujarnya.