RN – Bayern Munchen menyatakan bahwa mantan bek mereka dan Timnas Jerman, Jerome Boateng, batal mengunjungi klub untuk mengembangkan karier kepelatihannya, setelah adanya protes dari para suporter terkait hukumannya tahun lalu atas tuduhan menyebabkan luka fisik pada mantan rekannya.
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mantan rekan setim Boateng saat bermain, telah mengindikasikan bulan lalu bahwa ia akan menyambutnya untuk menghabiskan waktu bersama klub sebagai bagian dari rencananya untuk memulai karier kepelatihan.
Hanya saja, para suporter Bayern Munchen telah membentangkan spanduk yang menentang kehadiran Boateng di klub.
BERITA TERKAIT :Harry Kane Ogah Balik ke Liga Inggris
Mantan bek tersebut dijatuhi denda yang ditangguhkan dan peringatan oleh Pengadilan Munich yang menghukumnya tahun lalu atas tuduhan menyebabkan luka fisik pada mantan rekannya. Boateng selalu membantah melakukan kesalahan.
"Dalam diskusi konstruktif antara FC Bayern dan Jerome Boateng minggu ini, diputuskan bahwa Jerome Boateng tidak akan mengunjungi FC Bayern untuk mengamati latihan."
"Jerome merasa sangat terhubung dengan FC Bayern dan tidak ingin FC Bayern dirugikan akibat diskusi kontroversial yang sedang berlangsung seputar dirinya," demikian pernyataan Bayern Munchen pada Sabtu, 25 Oktober 2025, malam waktu setempat.
Boateng pun menulis dalam sebuah pernyataan di Instagram yang ditujukan kepada Bayern Munchen dan Kompany pada hari yang sama bahwa ia telah memutuskan untuk mengejar minat lain setelah diskusi baru-baru ini tentang dirinya.
Dia mengatakan ingin klub dapat fokus pada performanya di lapangan.
Boateng, yang memenangi Liga Champions bersama Bayern Munchen dua kali dan Piala Dunia bersama Jerman pada 2014, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain bulan lalu.
Pada Agustus 2025, kontraknya dengan klub Austria, LASK Linz, berakhir melalui kesepakatan bersama meskipun masih ada satu musim lagi yang tersisa.