.png)
RADAR NONSTOP - Lucu memang apa yang diminta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapail) Tangsel ini. Pasalnya, ia suka bahkan minta terus diberitakan jelek oleh media soal kinerjanya yang kurang maksimal dalam pelayanan e-KTP.
Kurang lebih sebanyak 130 pesan tertulis Kadis Dukcapail, Dedi Budiawan, melalui pesan Applikasi WhatsApp kepada salah seorang wartawan, menanggapi terkait pemberitaan perihal kinerja pelayanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas yang dipimpinnya.
Dedi Budiawan yang mendapatkan kiriman tautan berita salah satu media online, terlibat obrolan cukup panjang dengan wartawan tersebut. Dari isi dan maksud pesan-pesan yang disampaikan Dedi, bukannya mengklarifikasi, ia malah meminta diberitakan lebih jelek lagi, yang justru menimbulkan kesan nyinyir.
BERITA TERKAIT :Usung Purwakarta Ngahiji, Bos Maranggi H Yetti Mundur dari ASN DKI
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk
"Kurang jelek, karena ngga singgung Sabtu buka, dan sekarang dari Senin lembur terus sampai dengan jam 9 malam. Jadi beritanya kurang jelek, maksudnya nanggung jelekinnya, minta berita yang lebih jelek lagi ya," tulisnya, kepada wartawan, Rabu malam pukul 19:34 WIB (27/2/2019).
Saat dikonfirmasi, Dedi mengatakan ia hanya bermaksud untuk meledek sang wartawan.
"Saya cuman ngeledekin si Agus (nama samaran) aja, Gus kalau nulis tajem, tapi jangan sepihak," singkat Dedi, melalui sambungan telpon Applikasi WhatsApp (28/2).
Sementara itu, wartawan yang terlibat dalam obrolan tersebut, yang namanya sengaja tidak diungkap mengatakan, dirinya tidak bermaksud ingin menjelekan, dan tautan berita media online yang dikirim, bukan pula media tempat ia bekerja.
"Saya kurang mengerti maksud Pak Dedi tuh apa, saya hanya mengirim berita yang dibuat oleh teman saya, tidak tahunya respon dia seperti itu," singkat Wartawan tersebut (28/2).
