RADAR NONSTOP - Penolakan terhadap Wagub berpoligami terus menguat. Kali ini emak - emak Ibukota yang angkat bicara.
Mereka mengancam akan memboikot Caleg Incumbent bila yang terpilih jadi wagub DKI yang berpoligami (punya isteri lebih dari satu).
“Kita nggak mau Wagub yang poligami, mudahan - mudahan anggota DPRD di Kebon Sirih bisa menampung aspirasi emak - emak se- Jakarta ini,” ujar Emak Rohana (39) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Hal senada juga dikatakan Ida (29) warga Grogol, Jakarta Barat. “Kalau sampai DPRD DKI Jakarta memilih Wagub yang berpoligami, kami emak - emak seluruh Jakarta akan memboikot mereka. Kami ogah nyoblos anggota dewan yang nyaleg lagi, ingat itu,” tegas Ida.
Sebagaimana diketahui, saat ini dua nama Cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra telah sampai ke DPRD DKI Jakarta.
Namun sayangnya, baik PKS dan dua Cawagub hingga saat ini seperti ‘main petak umpet’. Partai berlambang bulan sabit kembar ini seolah - olah menabur kabut sebagi tabir kedua kadernya.
Terbukti warga DKI Jakarta tidak mengenal kedua nama yang diusulkan, baik latar belakang kehidupannya, kualitas kepemimpinan, kejujuran dan cara komunikasi dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan rasa ingin tahu publik.
“Meski belum pernah ada sejarahnya gubernur dan wakil gubernur Jakarta berpoligami, tapi poligami tidak dilarang di negara ini, makanya kami cuma minta PKS dan Cawagubnya jujur dan buka - bukaan saja,” ujar Ketua Presidium Barisan Betawi Milenial (BBM), Muhidin Mukhtar, beberapa waktu lalu.
Muhidin juga mengatakan, kalau dalam hal ini saja sudah tidak jujur atau mungkin malu karena berpoligami, lantas kualitas kepemimpinan seperti apa nanti.
“Masa ngaku punya Isteri aja malu? katanya paham dan ngerti aturan - aturan jika ingin poligami? aneh? situ poligami karena nafsu apa karena paham syar’i,” tegas Muhidin.