RADAR NONSTOP - Darmadi Durianto terus diserang. Kali ini, politisi PDIP itu dituduh melakukan kampanye di acara Cap Go Meh.
Anggota DPR RI ini membantah kalau dirinya telah melakukan pelanggaran kampanye. Apalagi dugaan pelanggaran itu dituduhkan saat dia mengikuti Festival Cap Go Meh.
"Ini fitnah keji. Saya tidak melakukan kampanye, semua orang tau kok," terang Caleg DPR RI dari PDIP nomor urut 1 untuk daerah pemilihan Jakarta III (Jakbar, Jakut dan Kepulaun Seribu ini) dalam siaran pers ke radar nonstop, Jumat (8/3).
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol
Darmadi mengancam akan melaporkan tuduhan keji itu ke polisi. "Saya terus difitnah. Saya datang sebagai undangan anggota DPR bukan sebagai caleg," ungkap politisi yang dikenal santun ini.
Kata dia, dirinya sama sekali tidak melakukan pelanggaran kampanye karena memang dia hadir pada acara yang berlangsung di Krendang Raya, Jakarta Barat, Minggu (24/2) itu hanya sebagai tamu undangan.
Lebih lanjut ditekankan anak buah Megawati Soekarnoputri ini, Festival Cap Go Meh Krendang Raya merupakan ajang perayaan budaya tahunan yang mayoritas dihadiri oleh warga perantau asal Kalimantan Barat. Dia mengaku sudah hadir sebagai undangan dalam acara selama lima tahun terakhir.
"Dalam pidato sambutan saya juga sama sekali tidak berkampanye, semua ada bukti rekamannya," tambahnya.
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Krendang Raya, Phang Mui Jun pun membenarkan Darmadi hadir sebagai anggota DPR yang konsen untuk melestarikan budaya bangsa. Bukanlah kampanye politik seperti yang dituduhkan.
"Dan juga saat menyampaikan kata sambutan tidak ada ajakan seperti kampanye, justru menekankan pentingnya melestarikan budaya bangsa, semua tamu undangan yang hadir juga mengetahuinya," tegas Phang Mui.
Seperti diketahui, peluang Darmadi untuk terpilih lagi menjadi anggota DPR sangat besar. Dari data beberapa lembaga survei, Darmadi adalah salah satu caleg yang memiliki elektabilitas tinggi.
Diduga dengan tingginya elektabilitas Darmadi, banyak caleg yang galau. Sebelum aktif berpolitik, Darmadi adalah seorang pengusaha dan dosen.