RADAR NONSTOP- Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diany akhirrnya melakukan evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkait banyaknya antrian masyarakat yang hendak membuat KTP elektronik.
Airin menegaskan Dinas Dukcapil untuk segera melakukan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di setiap Kantor Kecamatan mulai 18 Maret 2019 untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar tidak masyarakat tidak mengantre di kantor Disdukcapil.
"Kantor Disdukcapil tiap harinya ramai dipadati orang, bahkan seperti pasar. Sedangkan saat ini Kantor Kecamatan sudah sangat baik dalam hal sarana dan prasarana. Oleh karenanya sangat dibutuhkan inovasi dari Disdukcapil," ungkap Airin
BERITA TERKAIT :Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten
Kapolda Metro Minta Polisi Netral, Sikap APK Banten Harus Tiru Jakarta?
Kata Airin, Disdukcapil yang secara tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) bertanggungjawab kepada Kementerian Dalam Negeri, maka kinerja terus dievaluasi.
"Untuk Disdukcapil kita terus lakukan evaluasi karena Disdukcapil ini secara tupoksi itu bertanggung jawab pada kementerian, melalui kami pemerintah. Oleh karena itu, pelayanan yang terus kita lakukan harus ditingkatkan," tambahnya.
Kepala Disdukcapil Tangsel Dedi Budiawan, mengungkapkan, atas intruksi yang diberikan oleh Wali Kota itu, pihaknya segera menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan.
"Per tanggal 18 Maret pelayanan Adminduk (administrasi kependudukan) bisa dilakukan di kantor Kecamatan. Dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) prosesnya sehari jadi," kata Dedi.
Dedi juga mengatakan, untuk pelayanan di kecamatan, pihaknya menyediakan pelayanan berupa perekaman hingga cetak. Sehingga masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil.
"Selama ini baru rekam, nanti akan ada sampai cetak. Kemudian kalau KK (Kartu Keluarga) dulu tidak boleh, sekarang boleh. Bisa langsung cetak disitu (kantor kecamatan), apalagi sekarang sudah ada TTD (Tanda Tangan) elektronik jadi gak perlu kurir, dan proses akan cepat," bebernya.
Untuk pelaksanaannya nanti, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan peralatan di setiap kecamatan. Namun saat ini masih terkendala dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Yang jelas alat kita sudah siap, tinggal pegawainya. Kita butuhkan tujuh orang. Sampai saat ini masih dipersiapkan, Insyaallah Senin sudah ada. Saat ini baru ada lima sisa dua lagi," ungkapnya.
Meski membuka pelayanan di kecamatan, Dedi juga mengatakan bahwa Kantor Disdukcapil akan tetap melayani Adminduk khusus online