RADAR NONSTOP - Fakta survei VOXPOL Center Research and Consulting menyelenggarakan Survei Nasional (Surnas) terkait tingkat elektabilitas partai. PSI (Partai Solidaritas Indonesia) berada pada posisi ketiga paling buncit dari 16 partai peserta Pemilu 2019.
Elektablitas partai pimpinan Grace Natalie itu hanya 0,5 persen sedikit diatas PKPI (0,4 %) dan Partai Garuda (0,3 %). Hal ini tampaknya membuat mantan penyiar televisi itu gerah seperti cacing kepanasan.
Grace pun berharap KPU, masyarakat sipil atau media massa memfasilitasi debat antar partai politik. Berharap elektablitas partainya bisa naik pesat, agar para Caleg PSI tidak stress habis duit tapi tidak lolos ke Senayan.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
Tom Lembong Seret Mantan Mendag, Kejagung Sepertinya Masuk Angin?
“Tujuan agar publik bisa menilai kualitas dari partai yang akan mereka dukung. Bagi kami, debat ini penting untuk memastikan kualitas DPR mendatang tidak lebih buruk,” klaim Grace dalam pidato politik di Medan.
Pada pidato politiknya, Grace menyayangkan proses penyelenggaraan Pemilu 2019 yang masih kurang memberikan ruang eksplorasi bagi publik.
Publik, tegas dia, seharusnya mendapatkan kesempatan untuk melihat kontestasi antarpartai politik peserta pemilu. “Publik kehilangan kesempatan untuk melihat kontestasi ide diantara 16 partai politik,” tegas Grace.
Soalnya, elektablitas partai pimpinan Grace Natalie yang kerap buat ‘kejutan’ mulai dari penolakan perda syariah dan lain - lain ini, hanya. 0,5 persen saja. Sedikit di atas Partai Garuda yang menduduki peringkat paling buncit 0,3 persen.
Data ini berdasarkan hasil survei VOXPOL Center Research and Consulting menyelenggarakan Survei Nasional (Surnas) terkait tingkat elektabilitas partai. Dari 16 partai politik yang disurvei, 7 partai politik, berkemungkinan 'gagal' melewati ambang batas 'parliamentry threshold'.
Menurut Pangi ada 3 partai lama dan 4 partai baru berkemungkinan 'tidak lolos' ambang batas parlemen. Elektabilitas Perindo hanya memperoleh angka sebesar 3,5%, kemudian partai Hanura hanya memperoleh elektabilitas sebesar 1,1%, selanjutnya PBB sebesar 0,8%, disusul partai Berkarya sebesar 0,7%, kemudian perolehan tingkat elektabilitas PSI sebesar 0,5%, berada posisi dua terakhir yaitu PKPI sebesar 0,4%.
Posisi elektabilitas 'paling bawah' ditempati partai Garuda dengan perolehan tingkat elektabilitas partai sebesar 0,3%.