Ketua Bawaslu Tangsel Anggap Hanya Framing

RADAR NONSTOP - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhamad Acep menganggap persoalan adanya emak-emak yang memakai atribut Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra di kegiatan Badan Pendapatan Daerah Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hanya pembingkaian peristiwa atau framing.

Lebih lanjut, Acep juga mengatakan bahwa informasi tersebut menyudutkan salah satu pihak, bukan menyampaikan informasi secara utuh.

"Ini mah framing namanya, black thing beritanya, mau menyudutkan ke salah satu, bukan menyampaikan informasi secara utuh. Orang bikin berita sendiri, dia bikin berita bilangnya ada kegiatan kampanye, kegiatan kampanye apa? acara sudah bubarkan, liat videonya, gimana sih, sekarang bu zulfa sendiri bukan pakai baju partai. Dari berita itukan, dari berita sini, digabung kesini, di black thing, terus dicari kesalahan si ini segala macem," ungkapnya (12/3/2019).

BERITA TERKAIT :
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK 

---

Saling Serang Pramono-Rano Vs RIDO, Kenapa Kerja Bawaslu DKI Lelet Ya?

---

Kemudian, Acep melihat pemberitaan tersebut hanya sebagai informasi yang dikonsumsi oleh orang, termasuk Bawaslu. 

"Ada orang pulang dari mengikuti senam di rumah H. Yoyo, pulang ke rumah bu Zulfa, dan kebetulan ada kegiatan. Kalau soal ada kampanye atau tidaknya kita tidak tahu, yang namanya kegiatan kampanye harus ada ajakan, ujaran, kemudian penyampaian visi-misi, kan beritanya emak-emak pulang dari kegiatan Vila Dago," tandasnya. 

Diketahui sebelumnya, sejumlah Ibu-Ibu terlihat memakai atribut salah seorang Caleg DPRD Kota Tangsel dari Partai Gerindra Zulfa Sungki Setiawati, dalam kegiatan penyuluhan SIMPPEL (Sistem Penyampaian SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Elektronik) dari Bidang Pajak I pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel, di Komplek Perumahan Panorama Serpong, Jalan Raya Puspitek, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, pada Minggu (10/3/2019).

Zulfa yang merupakan istri dari Kepala Bapenda Kota Tangsel Dadang Sofyan, saat dikonfirmasi perihal terkait, mengatakan bahwa kehadiran emak-emak dikegiatan itu merupakan hal yang tidak disengaja.

"Mereka hanya sekedar joget aja, yang memang tidak disengaja. Mereka mau disilahturahmi kerumah saya dan mereka melihat saya sedang joget di tenda itu (tenda kegiatan)," ungkapnya, melalui pesan WhatsApp, Selasa malam (12/3/2019).

"Emak-emak nyampe situ nyamperin saya, masyarakat panorama serpong sudah pada pulang, hanya tersisa beberapa warga yang memang sedang joget dan nyanyi, dan stand Bapenda yang jaraknya juga tidak berdempetan," tambah Zulfa.