RN - Hasil rekapitulasi suara di kelurahan, kecamatan dan kota sudah rampung. Kini KPU DKI Jakarta akan menggelar rekapitulasi tingkat provinsi.
Dari kelurahan, kecamatan hingga kota, pasangan Praomono Anung-Rano Karno menang telak. Paslon nomor urut 3 ini meraih 50,07 suara.
Dengan jumlah tersebut, Pramono-Rano menang satu putaran. Tapi kubu lawan, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) terus bergerak.
BERITA TERKAIT :Kubu RIDO Ribut, Demokrat Bantah Ucapan PKS Kalau Pram-Rano Menang Karena Anies Dan Ahok
Pram-Rano Menang 1 Putaran, Gerindra Legowo Putusan KPU Jakarta
Paslon nomor urut 1 itu melemparkan opini soal Pilkada DKI 2 putaran. Bahkan, RIDO melaporkan KPU ke Bawaslu dan DKPP.
Lucunya, laporan tersebut soal Formulir C6 pada Pilkada 2024. Padahal data soal C6 tidak akurat, sebab yang mengaku tidak dapat undangan mencoblos hanya segelintir orang.
Lucunya lagi, Bawaslu DKI Jakarta gerak cepat alias gercep soal laporan dari Tim RIDO. Banyak pihak menuding, kalau Bawaslu masuk angin atau main kayu.
"Laporan resmi sudah diterima. Selanjutnya dilakukan proses kajian awal," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, Benny Sabdo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/12).
Sebelumnya, Koordinator Tim Pemenangan RIDO Ramdan Alamsyah meminta agar Bawaslu dapat menyelesaikan laporannya sebelum batas waktu pemungutan suara ulang (PSU) berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Benny menyatakan, pihaknya bekerja berdasarkan hukum acara yang berlaku. Bawaslu DKI Jakarta tidak bisa sembarangan dan terburu-buru dalam menangani perkara.
"Kami bekerja berdasarkan hukum acara yang berlaku. Kami tidak bisa serampangan dalam menangani perkara," katanya.
Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengaku belum bisa memastikan apakah pilkada satu putaran atau dua putaran. Dia mengatakan hasil akhir akan ditetapkan dalam rapat pleno yang digelar pihaknya.
"Nanti kita akan lakukan finalisasi rekapitulasi di tingkat provinsi ya untuk bisa mendapatkan angka yang utuh," kata Fahmi saat ditemui usai rekapitulasi tingkat Kota Jakarta Pusat di Hotel Merlynn Jakarta, Kamis (5/12).
Fahmi menyampaikan saat ini rekapitulasi baru selesai di tingkat kabupaten/kota. KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil tingkat provinsi pada pada 7-9 Desember 2024.
"Kita akan tetapkan nanti pada saat rekapitulasi di tingkat provinsi berapa perolehan suara di masing-masing paslon dan berapa presentasenya," ujarnya.
Dari penetapan hasil rekapitulasi menyebutkan, Pramono-Rano memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari suara sah. Kemudian, Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau sekitar 39,40 persen suara sah.
Lalu Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengumpulkan 459.230 suara. Jumlah itu setara 10,53 persen suara sah. Inilah hasil suara tingkat kota dan kabupaten:
- Kepulauan Seribu
RK-Suswono: 6.578 suara (44,7 persen)
Dharma-Kun Wardana: 653 suara (4,4 persen)
Pramono-Rano: 7.456 suara (50,7 persen)
- Jakarta Barat
RK-Suswono: 386.880 suara (38,8 persen)
Dharma-Kun Wardana: 109.457 suara (10,9 persen)
Pramono-Rano: 500.738 suara (50,2 persen)
- Jakarta Selatan
RK-Suswono: 375.391 suara (39,2 persen)
Dharma-Kun Wardana: 90.294 suara (9,4 persen)
Pramono-Rano Karno: 491.017 suara (51,3 persen)
- Jakarta Timur
RK-Suswono: 535.613 suara (40,9 persen)
Dharma-Kun Wardana: 136.935 suara (10,5 persen)
Pramono-Rano: 635.170 suara (48,5 persen)
- Jakarta Utara
RK-Suswono: 261.463 suara (39,2 persen)
Dharma-Kun Wardana: 77.026 suara (11,5 persen)
Pramono-Rano: 328.486 suara (49,2 persen)
- Jakarta Pusat
RK-Suswono: 152.235 suara (36,4 persen)
Dharma-Kun Wardana: 44.865 suara (10,7 persen)
Pramono-Rano: 220.372 suara (52,7 persen)