RN - Kubu Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Rano) kisruh. Para relawan itu rame-rame mengklaim sudah bekerja keras.
Padahal banyak relawan yang hanya deklarasi dan kerja sekali dua kali. Sumber menyebutkan, perang klaim itu diduga dilakukan dengan motif aneh.
Diduga para jago klaim sedang memburu jabatan. Diketahui, pasca kubu Ridwan Kamil dan Suswono alias RIDO tidak melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), mereka kasak-kusuk dan jumpa pers.
BERITA TERKAIT :Tim Transisi Pram-Rano, Isinya Bukan Kaleng-Kaleng
Bukan hanya kubu Pram-Rano, tapi barisan pendukung RIDO juga banyak yang cuci tangan. Mendadak mereka mengklaim ikut mendukung Pram-Rano.
Ada juga yang mendadak menyebar pernyataan lewat media dengan mengklaim netral bahkan mendukung Pram-Rano.
Sementara Calon Gubernur Jakarta yang meraih rekapitulasi suara terbanyak, Pramono Anung, mengaku sudah berkomunikasi dengan partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono untuk membangun Jakarta ke depan. PKS mengamini komunikasi itu.
"Sudah (komunikasi)," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).
Mardani mengatakan dalam komunikasi itu menyatakan partainya siap bekerja sama dengan Pramono dan Rano Karno di Jakarta. Apalagi, kata Mardani, Ketua DPRD Jakarta saat ini dipimpin Khoirudin yang merupakan kader PKS.
"Mas Pram selalu dekat dengan semua. PKS sebagai pemenang pileg dan ketua DPRD tentu akan bekerjasama dengan Mas Pram dan Bang Rano sebagai pemenang pilkada," kata Mardani.
Lebih lanjut, Mardani menyebut kerja sama ini dilakukan untuk menjaga warga Jakarta. Selain itu, katanya, kerja sama ini juga sangat penting untuk menyejahterakan warga Jakarta.
"Tujuannya untuk menjaga dan menyejahterakan warga Jakarta," ungkapnya.
Pramono Anung sebelumnya menyambut baik dukungan yang diberikan Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PKB, Muhammad Lefy untuk membantunya di Jakarta. Pramono mengaku juga sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk kerja sama.
"Saya berterima kasih dan saya sudah berkomunikasi hampir sebagian besar partai-partai yang kemarin memberikan dukungan kepada pasangan lain. Bagi saya pribadi yang seperti ini tentunya akan menjadi sebuah hubungan awal yang baik untuk bekerjasama di kemudian hari," kata Pramono di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (14/12).
Pramono mengatakan sudah berkomunikasi dengan pimpinan DPRD. Dia menyebut juga sudah berkomunikasi dengan ketua-ketua fraksi di DPRD.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan, ketua DPRD, wakil ketua dan sebagainya, ketua-ketua fraksi," imbuhnya.
Seperti diketahui, KPU Jakarta telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024. Rapat pleno penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024 digelar di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat. Total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang.
Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764. Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)