.png)
RADAR NONSTOP - Amukan si jago merah di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat telah melumat 225 rumah warga. Saat ini 660 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.020 jiwa tidur di tempat pengungsian.
Pada Senin 19 Maret 2019, Perumda Pembangunan Sarana Jaya busukan ke lokasi kebakaran. BUMD milik Pemprov DKI Jakarta ini memberikan bantuan berupa puluhan makanan ringan kepada korban kebakaran yang terletak di RW. 05, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Tim dari Sarana Jaya langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang diterima langsung oleh petugas posko yang bertugas untuk penyaluran bantuan.
BERITA TERKAIT :Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah
Pabrik Di Bekasi Terbakar, Datanya 7 Orang Tewas Tapi 12 Kantong Jenazah Masuk RS Polri
BACA JAGA: Poles 100 Musala di Jakarta, Jamaah: Semoga Makin Maju dan Berkah
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan turun tangan membantu korban kebakaran di Taman Sari, Jakarta Barat. Bantuan yang diberikan menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Bantuan yang diberikan berupa puluhan air mineral dan makanan ringan baru kemarin kita serahkan ke posko yang disediakan,” ujar Yoory C. Pinontoan, Selasa (20/3).
Kami berharap, bantuan yang kita berikan dapat memenuhi kebutuhan pokok (makan) untuk beberapa hari kedepan, karena selain orang dewasa pasti ada anak-anak kecil yang perlu asupan makanan yang baik.
“Semoga bantuan ini menjadi berkat untuk kita semua,” tandasnya.
Seperti diberitakan, kobaran api terjadi pada Sabtu (16/3) malam. Sebelumnya, musibah melanda lingkungan RW 07 Krukut pada 26 Februari 2019 lalu, dan menghanguskan sekitar 30 bangunan rumah.
Berdasarkan data pihak kelurahan, kebakaran kali ini terjadi sekitar pukul 23.59 WIB. Menghanguskan sebanyak 225 unit bangunan rumah di Jalan Thalib II dan III wilayah RT 02, 03, 04, 05, 07, 08, 09, 10, 11 dan 13 RW 05 Krukut. Total warga yang terdampak mencapai 660 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.020 jiwa.
Selain itu, ada tiga warga yang terluka dan sudah dirujuk ke puskesmas terdekat dan rumah sakit. Penyebab kebakaran diduga korsleting dari rumah warga di RT 02. Pemadaman api mengerahkan 33 unit mobil damkar.
“Kami sangat bersyukur kepada Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang tekah peduli kepada kami," aku warga korban kebakaran usai menerima bantuan saat ditemui wartawan, Rabu (20/3).
Rini mengatakan, bantuan sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari dirinya yang tinggal di pengungsian. "Alhamdulillah. Semoga Perumda Pembangunan Sarana Jaya," ucap emak dua anak ini.
