.png)
RADAR NONSTOP - Untuk kesekian kalinya, lembaga survei menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ke Senayan.
Partai besutan Grace Natalie itu hanya memperoleh 1 persen ke bawah, jauh dari ambang batas atau parliamentary threshold 4 persen. Sebagaimana diatur dalam Undang - Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Perolehan suara PSI diangka 1 persen ke bawah ini dinyatakan oleh peneliti senior CSIS, Arya Fernandes. “Partai yang perolehan suaranya di angka 1 persen ke bawah di antaranya Perindo, Hanura, PSI, PBB, PKPI, Garuda, dan Berkarya,” ujarnya di Arya di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
BERITA TERKAIT :Sekjen DPR (Indra) Bolak-Balik Diperiksa KPK, Dugaan Cawe-Cawe Vandor Di Parlemen?
Telusuri TPPU Kasus Korupsi Timah, Kejagung ‘Garap’ 11 Isteri Tersangka
Sementara itu, diprediksi tiga partai papan atas akan diisi oleh PDIP mencapai 25,9 persen, Gerindra 13,3 persen dan Golkar 9,4 persen.
“Partai urutan teratas lainnya di antaranya PKB 7 persen, Demokrat 5,5 persen, PKS 4,6 persen, NasDem 4,3 persen, PPP 3 persen dan PAN 2,5 persen,” tambahnya.
Sedangkan perubahan dukungan pemilih dan perolehan suara partai terutama di partai menengah dan kecil, diperkirakan masih mungkin terjadi. “Hal itu dipengaruhi karena masih cukup tingginya responden yang merahasiakan pilihan saat survei dilakukan," kata Arya.
Ia menilai, kampanye dan mobilitas caleg juga diperkirakan akan membuat konstelasi berubah. "Terutama di partai menengah dan kecil," kata Arya.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi dengan multistage random sampling. Para responden memiliki hak pilih pada pemilu 2019 sebanyak 1960 sampel responden. Lalu margin of error +/- 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95. persen pada 15-22 Maret 2019.
