Jumat,  29 November 2024

Bawaslu Serukan Ayo Jaga TPS

ERY
Bawaslu  Serukan Ayo Jaga TPS
Ilustrasi Gedung Bawaslu - Net

 

RADAR NONSTOP - Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu, Bachtiar Baital, menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. Pasalnya, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menghadirkan Pemilu jujur dan adil.

"Berbicara dalam konteks tema kali ini AyoJagaTPS sangat bagus. Ini salah satu kegiatan para anak muda ikut partisipasi untuk mengawal Pemilu," kata Baital dalam diskusi santai dengan tema "AyoJagaTPS Untuk Pemilu Damai" di Citywalk Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/4).

BERITA TERKAIT :
Civil Society Mengawal Sistem KPU Jaksel Agar Transparans Proses Pilkada DKI Jakarta
Waspada Banjir Intai Lokasi TPS di Jakarta, BPBD Ingatkan Untuk Antisipasi

Untuk itu kehadiran teman-teman AyoJagaTPS sangat membantu berjalannya Pemilu yang damai. Ia juga berharap dengan adanya gerakan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.

"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan elemen-elemen yang kritis. Seperti teman-teman AyoJagaTPS itu yang menjadi poin kita,” ujar Baital.

Diketahui, sebelumnya gerakan AyoJagaTPS juga digaungkan elemen anak muda untuk mencegah gelagat potensi kecurangan di TPS.

Gerakan tersebut kian masif setelah publik digegerkan dengan temuan puluhan ribu surat suara dalam kondisi sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

Kini, publik pun ramai-ramai meningkatkan kewaspadaan dengan mengunggah aplikasi ayojagatps.com.

Menurut Founder AyoJagaTPS, James Falahudin, saat ini tidak ada cara lain kecuali masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan skandal serupa tidak terjadi pada hari H pencoblosan 17 April mendatang.

"Pemilu kita jangan sampai dinodai oleh kecurangan demi sebuah jabatan. 17 April 2019 sebentar lagi, momen yang ditunggu-tunggu ratusan juta rakyat Indonesia bahkan dunia untuk melihat perubahan besar," katanya, di lokasi yang sama.

Dikatakan James, dari total TPS di Indonesia yang berjumlah 810.329 TPS, saat ini relawan dan masyarakat yang bergabung mencapai 9.847 TPS.

"Alhamdulillah, kita sudah ada di 9.847 TPS yang tersebar di 34 provinsi. Dan sudah di-download sebanyak 107.000 pengguna smartphone," ucapnya.