RADAR NONSTOP – Bintang Liverpool, Mohamed Salah membalas perlakuan rasis suporter Chelsea, dengan membobol gawang The Blues di laga lanjutan Premier League, kemarin.
Salah dilecehkan sejumlah suporter Chelsea di sebuah bar pada pertengahan pekan kemarin. Dalam sebuah video berdurasi 19 detik yang beredar di media sosial, pemain Liverpool itu disebut sebagai seorang pengebom.
Padahal kala itu Chelsea bukan sedang menghadapi Liverpool. The Blues sedang menghadapi Slavia Praha di leg pertama perempatfinal Liga Europa, tiga hari sebelum melawat ke Liverpool di Anfield, Minggu (14/4).
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Enzo Maresca Gerah Jadi 'Kutu Loncat'
Liverpool dan Chelsea sudah mengecam aksi tersebut. Sejauh ini penyelidikan berhasil mengidentifikasi tiga orang pelaku dan sedang memburu tiga pelaku lainnya.
Salah sendiri merespons dengan cemerlang, yakni mencetak gol ke gawang Chelsea untuk membawa Liverpool menang 2-0. Satu gol lain ditorehkan Sadio Mane.
Rekan setim Salah, Andy Robertson, menyebut gol fantastis dari luar kotak penalti itu sempurna untuk membungkam Islamofobia yang dilancarkan.
Tapi di sisi lain, dia menyayangkan kejadian-kejadian semacam ini yang justru makin kerap terjadi. "Ada sesuatu yang telah terjadi di pekan kemarin dan itu adalah sebuah cara untuk membungkam mereka. Klub mengeluarkan pernyataan di hari itu dan Mo santai saja. Memang tak menyenangkan, tapi dia menanganginya," tutur Robertson, seperti dikutip dari Standard.
Dengan tambahan satu gol, Salah kini menyusul perolehan Sergio Aguero di daftar top skorer. Keduanya masing-masing sudah mencetak 19 gol.