Sabtu,  23 November 2024

Viral di Medsos

KPU Ngeles Human Error, Kok Angka Jokowi - Amin Terus Yang Bengkak?

RN/CR
KPU Ngeles Human Error, Kok Angka Jokowi - Amin Terus Yang Bengkak?
-Net

RADAR NONSTOP - Viral di media sosial soal penggelembungan suara salah satu paslon. Komisi Pemilihan Umum (KPU) ngeles. Entri data murni human error, bukan bermaksud curang.

"Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi karena kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, ngeles di Gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Arief beralasan, kesalahan entri data karena petugas di lapangan kelelahan. "Jadi yang perlu diingat oleh teman-teman itu begini, dimulai dari TPS, KPPS itu bekerja, sebagian dari mereka bahkan lebih dari 24 jam mulai pukul 06.00 WIB kan mereka sudah persiapkan," ucapnya.

BERITA TERKAIT :
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus

Hingga saat ini seperti petugas KPU daerah hingga di tingkat Kecamatan telah bekerja overtime.

"KPU Kabupaten, Kota itu sejak mulainya tahapan itu sudah bekerja over time, mungkin petugas entri ini yang kita memang meminta ini kalo bisa dalam waktu 1x24 jam selesai, jadi kerja ngebut," ujarnya.

KPU, lanjutnya, akan segera memperbaiki kesalahan data tersebut. "Kalau salah input kan kita lakukan koreksi," tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid mengakui ada kemungkinan pihaknya salah dalam mengentri atau memasukkan data penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke sistem penghitungan atau situng melalui website mereka. 

Dari informasi yang beredar di media sosial, ada kesalahan entri di lima TPS, di lima daerah yaitu Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau, dan Jakarta Timur.

Pramono menuturkan sejauh ini dari angka yang sudah masuk ke sistem penghitungan, mereka menemukan kesalahan tidak hanya terjadi di lima TPS tetapi bertambah 9 TPS.

"Nanti akan saya detailkan. Kira-kira sejauh ini sudah menemukan 9 TPS ada kesalahan entri tersebut," tukasnya.

#KPU   #Viral   #C1