RADAR NONSTOP - Aksi perlawanan striker Manchester City Raheem Sterling terhadap rasisme terus digalakkan.
Baru-baru ini, Sterling mengusulkan pengurangan poin untuk klub yang suporternya melakukan pelecehan rasial.
Sterling jadi salah satu pemain yang kerap jadi sasaran aksi pelecehan rasial. Tak cuma bersama Manchester City, ia juga jadi korban aksi tersebut saat memperkuat Timnas Inggris.
BERITA TERKAIT :Rodri Ngarep Dibajak Los Blancos
Ruben Dias Anti Bully
Di Premier League, Sterling pernah jadi korban aksi rasialisme suporter saat City tandang ke markas Chelsea pada Desember 2018. Ia disoraki suporter saat akan mengambil bola.
Menurut Sterling, otoritas yang berwenang harus mengambil tindakan keras untuk mengatasi persoalan rasialisme ini. Ia mengusulkan hukuman berupa pengurangan sembilan poin dan memainkan pertandingan tanpa penonton untuk klub yang suporternya terlibat aksi pelecehan rasial.
“Kedengarannya kejam, tapi fans mana yang akan berani berlaku rasialis, kalau itu mungkin akan membuat timnya terdegradasi atau menghancurkan peluang juara timnya?” tulis Sterling untuk kolom di The Times, seperti dikutip dari ESPN FC.