Jumat,  22 November 2024

Lewat CSR, Pemkot Cirebon Siap Gulirkan Program Pemberdayaan Anak Yatim Piatu

DIN/BUD
Lewat CSR, Pemkot Cirebon Siap Gulirkan Program Pemberdayaan Anak Yatim Piatu
Sekda Kota Cirebon saat memberikan santunan kepada orangtua jompo

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggulirkan berbagai program untuk mengatasi permasalahan sosial dan pemberdayaan anak yatim piatu.

Pemberdayaan masyarakat melalui lembaga, panti, pondok pesantren serta pihak swasta yang siap menyalurkan CSR sebagai bentuk perhatian dan kuasa pada pemberdayaan anak yatim dan jompo.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, MSi usai menghadiri Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim dan Jompo dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H di Islamic Center Kota Cirebon, Kamis (25/4).

Dedi mengatakan, Pemkot Cirebon terus berupaya mencegah adanya permasalahan sosial dampak adanya orang jompo dan yatim piatu.

“Sebagaimana kita ketahui kondisi dewasa ini, kepedulian terhadap anak yatim merupakan tanggungjawab semua pihak. Kita harus saling berbagi dan menyantuni sesama terutama anak yatim piatu yang sangat memerlukan uluran tangan kita semua,” ungkap Dedi.

Dedi mengharapkan, perlu tumbuh kesadaran orang-orang atau lembaga yang peduli dan dekat dengan anak yatim serta kaum dhuafa. Hal ini membantu program Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam mengentaskan permasalahan sosial. Apalagi kegiatan dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadhan yang memberikan keberkahan bagi umat muslim.

“Hal ini sejalan juga dengan program pemerintah dalam rangka amanah sosial dalam pembangunan bangsa yang diridhoi Allah SWT. Kami juga banyak membuat program-program yang dilakukan dinas terkait dalam memberikan perhatian kepada anak yatim piatu,” ujar Dedi.

Kegiatan sosial, lanjut Dedi, harus juga diikuti oleh lembaga lain sehingga persoalan sosial dapat selesai. Program sosial harus berkelanjutan sehingga masyarakat akan terbantu sehingga tidak timbul gejolak dan permasalahan kemiskinan.

“Saya berpesan semoga penyaluran santunan anak yatim ini benar-benar meringankan beban generasi muda yang sedang membutuhkan bantuan kita,” ujar Dedi.

Ketua Pelaksana, Hj. Ana Histiana mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim dilakukan setiap tahun. Kali ini sekitar 50 paket sembako diberikan kepada kaum dhuafa perwakilan dari lima kecamatan di Kota Cirebon. Kegiatan memiliki tema “Mari kita sucikan hati dan sayangi dhuafa”.

“Kami berharap sembako yang disalurkan dapat bermanfaat bagi penerima. Tentunya juga menyentuh hati nurani semua orang untuk terus memberikan bantuan kepada kaum dhuafa,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT :