RADAR NONSTOP - Pemilu 2019 sangat berwarna dan meninggalkan sejumlah persoalan yang ada. Salah satu pembina Poros-Mekkah Kota Bekasi angkat bicara mempersoalkan dugaan kecurangan pada pemilu 2019 ini.
Dewan Pembina Poros - Mekkah, Kota Bekasi, KH. Absul Hadi yang juga putra asli Bekasi menyambut gembira dengan suka cita pesta demokrasi atau Pemilu 2019 yang diselenggarakan pada 17 April 2019 lalu.
Namun demikian, dirinya mengutuk dan mengecam keras kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaannya, yang terjadi saat ini khususnya di Kota Bekasi.
"Dalam suatu kontestasi pemilihan Presiden, antara kandidat Joko Widodo - Ma'ruf Amin (01) dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (02), adalah suatu hajat demokrasi yang ditunggu-tunggu rakyat dengan suka cita," kata KH Abdul Hadi.
Menang atau kalah dalam suatu kontestasi, kata dia, adalah hal biasa, tetapi kecurangan yang tidak dapat ditolerir. Pihaknya percaya terhadap TNI/POLRI dalam menjaga netralitas ini.
"Mari kita jaga bersama agar Bekasi damai, dan kita kutuk bersama-sama kecurangan yang ada," ungkapnya.
Lebih lanjut KH Abdul Hadi mangatakan, jaga azas sportifitas dalam berkompetisi.
"Mari sama kita jaga Bekasi agar aman dan damai dan hancurkan kecurangan," kata KH. Abdul Hadi.