.png)
RADAR NONSTOP - Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD terkait kalahnya Jokowi di Sumatera Barat, kini banyak diprotes sejumlah pihak dan masyarakat terutama orang minang.
Seperti dikatakan Sekretaris Ikatan Pemuda Minang (IPM) Kota Bekasi, Intan Sarigeni.
"Seharusnya Mahfud MD jangan bicara seperti itu, kalau Jokowi kalah di tanah minang ya tanyakan saja ke masyarakat kenapa ga memilihnya. Kan soal pilihan itu hak azasi setiap warga negara yang dijamin undang-undang," ungkap Intan, yang juga ketua Indonesia Fight Corruption (IFC), Senin (29/4).
Dikatakan, justru kalau Jokowi kalah di satu wilayah, harus lebih diperhatikan lagi wilayah tersebut dan yakinkan soal kinerja nya.
"Harusnya kan siapa pun presidennya jika kalah di suatu daerah ya harus diyakinkan masyarakat tersebut dan buktikan kinerjanya. Jangan malah nuduh yang macam-macam," sarannya.
Intan meminta Mahfud MD membaca kembali sejarah tokoh-tokoh dan pejuang minang dulu saat penjajahan seperti Tan Malaka yang memang lahir di ranah minang.
"Tan Malaka itu juga mungkin dulu dianggap garis keras atau radikal bagi para penjajah. Tapi bangsa Indonesia malah menghormati perjuanganya."pungkasnya.
Seperti diketahui, Mahfud MD dalam cuitan di akun media sosial miliknya mengatakan Prabowo menang di wilayah yang dulunya banyak Islam garis keras.
