RADAR NONSTOP - Vokalis Dewa 19, Ahmad Dhani, kembali menyampaikan curahan hati dari balik jeruji besi. Seniman yang belakangan terjun ke dunia politik ini mencurahkan isi hatinya melalui surat.
Kali ini tentang usahanya maju sebagai calon legislatif Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo). Dia merasa usahanya menyosialisasikan diri sebagai caleg dihalang-halangi oleh rezim yang dalam suratnya dia sebut 'rezim licik'.
Surat itu ditulis Dhani di atas kertas buram. Beberapa kalimat ditulis besar-besar dan dipagari dengan garis kotak. Mungkin semacam penekanan. Surat tersebut diberikan terdakwa pencemaran nama baik dalam vlog berujar 'idiot' itu kepada relawannya, Rafika.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Relawan Anies Bersatu Dalam Gerakan Kolaborasi Jakarta Deklarasi Dukung Pramono-Rano Di Pilkada 2024
"Ini tadi saya jenguk Mas Dhani di Rutan Medaeng diberi surat lagi dan minta tolong saya agar diberikan ke teman-teman media," kata Rafika dalam pesan singkat yang disampaikan kepada wartawan pada Sabtu, 4 Mei 2019. Pesan itu mengiringi foto salinan surat Dhani yang diberikan kepadanya.
Berikut ini isi surat Ahmad Dhani yang diterima wartawan di Surabaya:
*REZIM INI REZIM LICIK*
By AhmadDhani
Semenjak hari pertama saya Nyaleg di Surabaya-Sidoarjo , di hari itu juga saya di PERSEKUSI di SURABAYA tanggal 26 Agustus 2018. *POLISI bekerja sama dengan para PERSEKUTOR “ berhasil “ untuk meng USIR saya dari Surabaya Sore itu juga* (FAKTA PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA)
semenjak itu, *selama 2018 saya tidak pernah bisa mendapat ijin dari POLISI untuk ACARA apapun di surabaya, *bahkan hanya sebagai *NARASUMBER di diskusi kecil.*
Hingga akhirnya saya di penjara tanpa sebab,
Di Penjara atas *UU YANG DI BUAT OLEH REZIM KHUSUS UNTUK MEMBUNGKAM SUARA KEBENARAN*
SUARA KEBENARAN YANG DI FITNAH MENJADI UJARAN KEBENCIAN.
*PENJARAKAN SEMUA YANG MELAWAN REZIM*
hingga akhirnya saya *TIDAK PUNYA KESEMPATAN UNTUK KAMPANYE BAHKAN SE KALI PUN.* Sampai pada akhir nya saya pun tidak bisa mengawal suara saya di DAPIL SURABAYA SIDOARJO.
KELICIKAN MEREKA BELUM TUNTAS, Nomor saya yang di admin oleh saudara *Rafika* ( Relawan ) yang ber isi 500 WAG POLITIK pun , diam diam di *BLOKIR WHATS’sAap*
Ketakutan sekali MEREKA.
Bocoran dari saya, HABIB RIZIEQ pun di jebak untuk lari ke Arab Saudi.
Bukan *”MELARIKAN DIRI”* SUATU SAAT AKAN TER UNGKAP JENDERAL SIAPA YANG MENJEBAK.
Jadi *WAJAR JIKA KITA PATUT RAGU DENGAN PEMILU YANG DI SELENGGARAKAN OLEH REZIM YANG LICIK.*