RADAR NONSTOP - Prabowo Subianto belum lempar handuk. Bahkan capres nomor urut 02 ini menyatakan akan menolak hasil Pemilu 2019 yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019.
Apa kata Jokowi?
"Ya, itu kita serahkan semuanya ke KPU, kepada penyelenggara. Yang punya kewenangan adalah KPU. Serahkan ke KPU," kata Jokowi saat ditemui wartawan seusai berbuka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO), Jl Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
BERITA TERKAIT :Pilkada Kota Bekasi Banyak Golput, KPU Dikasih Duit Rp 113 Miliar Tapi Gagal Sosialisasi
Civil Society Minta KPU Tidak Diintervensi Opini Liar Pasca Pilkada DKJ
Jokowi mengatakan, jika ada dugaan kecurangan, tempuhlah lewat cara konstitusional, yakni ke Bawaslu dan menggugat hasilnya ke MK karena Indonesia adalah negara hukum.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan penolakan terhadap hasil penghitungan Pemilu 2019 yang curang. Ia menegaskan tidak bisa menerima hasil pemilu yang tidak jujur.
"Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU). Tapi sikap saya, yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo dalam simposium 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5).
Selain itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan peringatan kepada Wiranto terkait Tim Asistensi Hukum bentukannya yang saat ini mulai mengkaji aktivitas sejumlah tokoh, salah satunya Amien Rais. Amien berencana melaporkan Wiranto ke Mahkamah Internasional.