Jumat,  10 May 2024

BAPPEDA Peduli Solusi Pemkot Tangerang Berantas Kemiskinan 

Advetorial
BAPPEDA Peduli Solusi Pemkot Tangerang Berantas Kemiskinan 

RADAR NONSTOP - Untuk mendukung program walikota, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar kegiatan "Bappeda Peduli". 

Bappeda Peduli adalah salah satu cara jitu dalam menuntaskan kemiskinan. Kegiatan yang digelar di Mall Robinson di jalan Daan Mogot, Sukarasa Kecamatan Tangerang Kota tersebut mengundang sekitar 50 orang anak yatim yang berada disekitar wilayah kota tangerang. 

Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan, masyarakat yang tidak mampu dari segi pendapatan maupun dari segi kehidupan itu yang akan kita bantu dengan salah satu program Bappeda peduli anak yatim dan kaum dhuafa. 

BERITA TERKAIT :
Emak-emak Siap Dukung Prabowo-Gibran, Bala Gibran Kota Tangerang: Kami Gaspol
Di JIS Duduk Bareng Anies, Zaki & Arief Diteriaki Cocok Pimpin Banten

"Ini adalah salah satu program saat ini yang kita jalani guna mendukung salah satu program walikota tangerang dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan maupun pemberdayaan umat", ujar Said saat ditemui di lokasi.

Selain 50 anak yatim, ada juga 30 orang para jompo dan masyarakat miskin yang dibantu oleh Bappeda Peduli. 

 "Targetnya kita akan bantu tak kurang dari 100 orang, baik itu anak yatim, orang jompo dan masyarakat miskin yang melalui program Bappeda peduli," ungkap Said. 

Yang mengejutkan adalah dana bantuan dihimpun oleh para pegawai Bappeda. "Dari rutinitas penghasilan pegawai Bappeda yang disisihkan guna untuk membantu anak yatim, orang jompo maupun masyarakat miskin," ucap Said. 

Namun kata Said hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika ada juga yang memberikan bantuan dari luar yang sifatnya per event, salah satu contohnya adalah saat ini yaitu Bappeda Peduli anak yatim, yang mana pihak nya akan menyampaikan salah satu event tersebut kepada pihak luar yang ingin turut berpartisipasi. 

Terkait dengan anggaran Said mengatakan, bahwa pihak nya tidak akan membatasi jumlah yang akan diberikan kepada setiap salah satu anak yatim, orang jompo maupun masyarakat miskin.

"Jadi kita tidak perlu membatasi berapa jumlah yang akan diberikan kepada setiap anak yatim", kata Said.

Said melanjutkan, yang penting intinya kebutuhan pokok terpenuhi. Misalnya adalah jika saat akan berlebaran nanti para anak yatim tersebut ingin mempunyai baju baru, baju nya pun ada, juga jika ingin punya sepatu, sepatu nya pun ada, begitu juga dengan hal nya para orang jompo yang mana jika membutuhkan sarung, sarung nya pun ada atau jika membutuhkan kasur untuk tempat tidur, kasur nya pun itu juga ada. 

"Jadi kita akan memberikan segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan pokok nya. Dengan semangat berbagi, semoga kita akan dapat mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera dan berakhlakul karimah," jelas Said.(ADV)