.png)
RADAR NONSTOP - Imam Nahrawi di ujung tanduk. Karir politiknya terancam tamat.
Politisi PKB yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora resmi kandas di daerah pemilihan (Dapil) 1 DKI Jakarta. Dia hanya meraup suara 29.909 suara.
Imam kabarnya juga terancam tidak lagi diplot menjadi menteri oleh Jokowi. Sebab, Jokowi enggan memilih menteri yang namanya keseret kasus dugaan korupsi maupun suap.
BERITA TERKAIT :Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR
Festival Pemuda Indonesia di Kemenpora Dinodai Panitia yang Tak Transparan
Diketahui, Imam sudah dipanggil KPK dan dihadirkan dalam sidang kasus suap KONI Pusat. Kini Imam hanya tinggal menunggu peruntungan saja, apakah masih dipilih menjadi menteri atau tidak.
Dari hasil perhitungan KPU DKI Jakarta PKB gagal menyumbangkan perwakilan dari Dapil 1 DKI Jakarta.
Enam kursi dari dapil tersebut hanya diperoleh PDIP dengan 2 kursi, PKS 2 kursi, Gerindra 1 kursi, dan PAN 1 kursi.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara untuk memilih anggota DPR RI Dapil 1 DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/5) dini hari, Imam cuma memperoleh 29.909 suara.
Suara yang diperoleh Imam kalah bersaing dengan enam Caleg lain yang berhasil melenggang ke Senayan.
Salah satu Caleg yang lolos adalah Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Caleg petahana yang juga komedian ini meraup 104.564 suara.
Caleg lain yang melenggang ke Senayan adalah Ketua Umum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman (76.028 suara) dan Ketua DPP PKS yang juga inisiator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera (155.285 suara).
Sementara PDIP sukses merebut dua kursi yang masing-masing diisi Putra Nababan (101.769 suara) dan Sondang Tiar Debora Tampubolon (36.172 suara).
Sedangkan kursi keenam diraih politisi PKS, Hj Anis Byarwati yang mendulang 39.935 suara.
