.png)
RADAR NONSTOP - Aksi di depan kantor Bawaslu berakhir ricuh. Polisi halau demonstran dengan pentungan dan tangkap beberapa orang pendemo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengatakan kericuhan demonstrasi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat karena ada yang memprovokasi.
Padahal menurut dia, aksi awalnya berjalan damai dan kondusif. “Sejak pagi tadi kita kan sudah damai, aman, tiba-tiba ada massa, saya belum tahu dari mana ini ya, dari tadi mancing terus, merusak barrier, mancing-mancing terus, ya sudah kita lakukan upaya," kata Harry, Selasa (21/5/2019) malam.
BERITA TERKAIT :Yang Klaim Penyelenggara Pemilu Dukung RIDO Berpotensi Kena Somasi, Sama Dengan Sebar Hoax
330 TPS Pilkada DKI Dinilai Rawan, Yang Bikin Gaduh Bakal Diborgol
Akhirnya, Harry mengatakan pihak kepolisian terpaksa harus mengambil tindakan karena massa demonstran melakukan perusakan. Akibatnya, masyarakat yang melintas di sekitar lokasi menjadi terganggu.
Kini, sejumlah orang diamankan pihak kepolisian akibat dari kericuhan demonstrasi tersebut. Namun, belum diketahui berapa jumlah orang yang diamankan.
"Saya belum tahu. Ini masih diamankan, nanti diamankan ke Polda (Polda Metro Jaya)," pungkasnya.
