Sabtu,  23 November 2024

Sangat Memprihatinkan, Puskesmas Cimuning Batal Direhab?

YUD
Sangat Memprihatinkan, Puskesmas Cimuning Batal Direhab?
Kondisi Puskesmas Cimuning, Kota Bekasi

RADAR NONSTOPSatu dari sekian banyak program yang menjadi prioritas dan masuk dalam program kerja 100 hari pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhiyanto nampaknya tidak terlaksana.

Adapun bentuk prioritas tersebut yakni rehabilitasi gedung Puskesmas Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya.

Padahal, kondisi gedung sudah sangat memprihatinkan. Baik pegawai maupun warga yang berobat kerap mengaku tidak nyaman saat berada di Puskesmas.

Tidak masuknya rehabilitasi gedung itu, setidaknya diakui Kepala Bidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Erwin Guwinda.

Melalui pesan singkatnya, mantan Kabid Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bekasi itu mengaku, tahun ini tidak dianggarkan. "Mungkin tahun 2020," paparnya, Senin (27/5).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawat mengatakan, rencana pembangunan gedung Puskesmas itu menjadi prioritas tahun ini.

Itu, kata dia, sudah masuk dalam program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota.

"Setahu saya itu prioritas, walaupun ada perubahan, hingga saat ini saya belum menerima kabar," katanya saat menjawab pertanyaan akan kondisi keuangan Pemkot Bekasi saat ini.

Bahkan lanjutnya, selaku Kepala Dinas dirinya telah berkomunikasi dengan pihak Bappeda dan tidak ada pemberitahuan perubahan.

"Coba nanti saya tanyakan lagi," ujar wanita yang akrab disapa Bunda tersebut.

Lebih jauh Tanti mengatakan, kondisi gedung Puskesmas yang perlu perbaikan di Kota Bekasi, pada 2019 ini sebanyak 14 gedung. Belasan gedung tersebut kata dia, sudah diajukan untuk dilakukan rehabilitasi.

Kondisi bangunan gedung Puskesmas Cimuning, sangat memprihatinkan. Selain tidak memiliki pendingin udara seperti Puskesmas lainnya di seluruh Kota Bekasi, gedung itu juga sangat kecil.

Bahkan, bangunan tua yang sudah terlihat tidak layak pakai itu, hampir menyerupai kandang ayam.

Tidak itu saja, ruang tunggu pasien yang berobat sangat minim. Sehingga jika pasien banyak, kursi tunggu yang disediakan dipastikan tidak dapat menampung pasien.

Tidak hanya itu, bangunan yang hanya memiliki enam ruang berukuran 2x 2,5 meter tersebut harus digunakan secara optimal dengan dua bagian.

Seperti ruang pemeriksaan umum, dimana harus digabung dengan bagian lain. Sedang untuk poli gigi karena adanya alat, maka ruang itu hanya digunakan untuk poli Gigi saja.

"Ya memang miris kalau melihat kondisi bangunan Puskesmas ini," kata sejumlah pasien saat ditemui, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Rahmat Effendi dan Tri Adhyanto Tjahjono yang terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota, mengagendakan rehabilitasi gedung Puskesmas Cimuning.

Tahan gedung yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan itu, satu diantara program yang dicanangkan pasangan yang berhasil mengungguli lawannya, Nur Cahyo dan Adhi Firdaus pada Pemilukada Kota Bekasi, tanggal 5 Juli 2018 lalu.

BERITA TERKAIT :