.png)
RADAR NONSTOP - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berpesan kepada warga Kota Bekasi yang melakukan mudik agar tidak membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Itu ditegaskan Bang Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi saat sambutan pada acara pelepasan peserta mudik bareng lancar asik yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan di lapangan 6 Sumarecon Bekasi, Sabtu (1/6).
Agar tidak terjadi beban APBD, maka selaku kepala daerah dirinya berpesan agar warga Kota Bekasi yang ikut mudik bareng ke kampung halamannya dengan jumlah 4 ribu orang tidak akan kembali dengan jumlah 12 ribu.
"Jangan sampai yang pulang mudik 4 ribu, nanti pas kembali jadi 12 ribu. Itu akan membebani APBD Kota Bekasi," tandasnya.
Penambahan jumlah penduduk sambung dia, tidak akan menjadi masalah jika untuk wilayah Kabupaten Bekasi.
"Sedang Kota Bekasi akan jadi beban, karena Kota Bekasi memiliki Kartu Sehat (KS)," cetus politisi Partai Golkar itu.
Selain berpesan kepada para pemudik warga Kota Bekasi, Bang Pepen juga meminta kepada awak bus yang mengantar para pemudik agar berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas serta marka jalan.
Adapun pelepasan mudik bareng itu, dibagi dalam dua kelompok. Dimana kelompok pertama berlangsung pagi dan kedua sore hari. Sedang rute dalam mudik bareng itu, yakni 9 Kota di wilayah Jawa, yakni Tegal, Solo, Semarang, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Kebumen dan Purwokerto. Adapun bus yang dilepas sebanyak 90 unit.
Populer Berita
-
Arahan Prabowo Tak DianggapSudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
