RADAR NONSTOP - Setelah isu rencana pembunuhan tokoh nasional hilang. Kini Polisi mengusung isu adanya Tim Mawar dibalik rusuh 21 - 22 Mei.
Isu soal rencana pembunuhan tokoh nasional saat aksi 22 Mei yang dihembuskan Wiranto dan Tito Karnavian perlahan tapi pasti mulai hilang dari ingatan publik, terlebih isu tersebut setelah beberapa hari, Wiranto mengaku info rencana pembunuhan didapat dari media. Tapi sayang, mantan Pangab 1998 itu tidak menyebutkan secara jelas nama media yang dia maksud.
Kini, Polisi kembali menghembuskan isu baru, Ada Tim Mawar dibalik aksi 21 - 22 Mei. Setali tiga uang, isu ini pun menurut keterangan kepolisian diperoleh atau bersumber dari media, dan tidak dijelaskan nama medianya secara terang benderang.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?
Nama Tim Mawar, kelompok penculik yang kerap dikaitkan terhadap aktivis pada peristiwa Mei 1998 (red-Pangab Wiranto) mencuat dan diisukan sebagai dalang aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu.
Polri pun melakukan investigasi atas kabar yang bersumber dari salah satu media tersebut. “Sehubungan adanya keterlibatan salah satu tim begitu, sedang dilakukan pendalaman. Pada prinsipnya, penyidik melakukan upaya penyelidikan dengan memperhatikan berbagai sumber informasi, termasuk dari media tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Menurut Asep, penyidik pastinya menggunakan metode secara khusus untuk penyelidikan terkait Tim Mawar.
Lebih lanjut, Asep membantah munculnya isu tersebut berawal dari informasi internal kepolisian. Hanya saja, dia juga tidak menampik bahwa Polri melakukan investigasi menyeluruh demi mengungkap siapa dalang kerusuhan 21-22 Mei tersebut.
"Kita tidak pernah memberikan informasi sebegitu terbuka ya. Bahwa semua itu masih dalam penyelidikan kita," pungkasnya.