Sabtu,  23 November 2024

Siapa Pimpinan DPRD Kab. Bekasi Periode 2019-2024? Ini Usulan Publik

BUD
Siapa Pimpinan DPRD Kab. Bekasi Periode 2019-2024? Ini Usulan Publik
Ilustrasi - Net

RADAR NONSTOP - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 telah usai. Saat ini, perebutan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi semakin memanas di berbagai Partai.

Sejumlah nama bermunculan untuk menjadi pimpinan DPRD. Hal itu dikatakan Mahasiswa Pelita Bangsa, Shandry Akbar, Selasa (11/6).

Kata Andry sapaan akrabnya, ada tiga partai yang memperoleh kursi Wakil Ketua DPRD, secara internal akan bersaing ketat. Terutama di PDI Perjuangan itu sendiri.

Menurut dia, kriteria sebagai Wakil Ketua DPRD dari PDI Perjuangan yang cocok dan mumpuni yaitu Nyumarno. Sedangkan untuk Partai Golkar ada Marico dan PKS ada Budiyanto.

"Kami menilai, dari PDIP sendiri yang cocok kriteria yaitu Nyumarno, dilihat dari kinerja sebelumnya DPRD di Komisi IV, Nyumarno sangat maksimal bekerja dan cukup pengalamannya untuk jadi Wakil Ketua DPRD periode mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Suganda mengatakan, dari Partai Golkar yang cocok menjadi Wakil Ketua DPRD adalah Marico. Sedangkan Sunandar (Ketua DPRD Kabupaten Bekasi saat ini), dikabarkan sudah tidak berminat lagi menjadi pimpinan DPRD.

"Marico yang cocok menjadi Wakil Ketua DPRD, karena salah satu orang yang loyal untuk partai. Sehingga, Marico saat ini menjadi kuda hitam sebagai pimpinan dewan, untuk mengawal pemerintahan," bebernya.

Sedangkan Sarim dan Kardin untuk menjadi pimpinan dewan, lanjut dia, kemungkinan kurang dukungan dari internal partai.

"Sedangkan Asep Supria Atmaja (Adik Bupati Bekasi), kurang cocok penilaian publik menjadi pimpinan dewan, agar tidak ada tudingan unsur nepotisme di pemerintahan Kabupaten Bekasi. Walaupun ada perjanjian suara terbanyak menjadi pimpinan DPRD," paparnya.

Ditambahkan, untuk Wakil Ketua DPRD dari PKS, Budiyanto mampu untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan lebih dekat dengan kaum milineal. Apalagi, Budiyanto sendiri lebih dekat dengan kalangan pengusaha.

"Budiyanto masuk di semua golongan, sehingga menurut saya PKS harus merekomendasikan beliau menjadi pimpinan dewan," tambah dia.

Perlu diketahui, PDI Perjuangan mendapatkan 7 kursi pada Pileg 2019 dan cukup untuk mendapatkan tiket Wakil DPRD Kabupaten Bekasi, selain itu Partai Gerindra meraih 11 kursi, lalu suara terbanyak kedua adalah PKS 10 kursi, Golkar 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PAN 3 kursi dan PPP 2 kursi. Sementara Nasdem, Perindo, PBB dan PKB masing-masing 1 kursi. 

BERITA TERKAIT :