Jelang Gugatan Hasil Pilpres, Duel Yusril Vs BW Dimulai

RADAR NONSTOP - Mendekati sidang yang akan digelar MK bakal seru. Ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra yakin akan mematahkan kubu Prabowo. 

Tapi, Bambang Widjojanto alias BW tentunya tak bisa dianggap sebelah mata. Aktivis hukum dan mantan pimpiman KPK ini tentunya punya kejutan di MK. 

Bahkan, BW kabarnya punya bukti kuat adanya dugaan kecurangan saat pilpres. Inilah babak baru duel Yusril dan BW. 

Keduanya punya kemampuan dan pemahaman hukum yang kuat dan teruji.  

"Tidak ada temuan spektakuler apa pun dalam perbaikan permohonan yang dikemukakan para kuasa hukum paslon 02 tersebut," ujar Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).

Salah satu argumen kubu Prabowo-Sandi dalam perbaikan gugatannya adalah mengenai KH Ma'ruf Amin yang dianggap masih berstatus sebagai pejabat di BUMN sewaktu mencalonkan diri sebagai cawapres. Ini terkait status Ma'ruf sebagai Dewan Pengawas Syariah di BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah. KPU sudah menegaskan dua perusahaan itu tidak termasuk BUMN.

Sebelumnya, BW mengatakan pihaknya memiliki banyak fakta 'wow' dalam perbaikan permohonan gugatan ke MK. Salah satunya soal posisi Ma'ruf Amin di bank.

"(Argumen mengenai Ma'ruf Amin) inilah mungkin menjadi salah satu yang paling menarik, Anda mau yang paling topnya kan, this is one of the top," kata BW setelah mengajukan perbaikan gugatan Prabowo-Sandi di Gedung MK, Jakarta Pusat, kemarin.