RADAR NONSTOP - Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengaku, pelaku penyebaran paku serta potongan seng di Perempatan Masan, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi yang menyebabkan banyaknya kendaraan bermotor bocor ban bukan warga sekitar.
"Hasil penyelidikan yang kita lakukan, terduga pelaku orang jauh. Adapun motifnya, karena untuk meningkatkan pendapatan usahanya, yakni tambal ban," terang Siswo yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/6).
Pasca banyaknya pengendara yang menjadi korban, menurut Siswo, anggota buser Polsek yang dipimpinnya langsung melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Dari penyelidikan, tambah mantan Humas Polrestro Kota Bekasi itu, tidak ditemukan hasil yang mengarah pada dugaan aksi pembegalan kendaraan.
"Motifnya hanya untuk tambal ban. Namun karena belum ada bukti, maka kita belum bisa menangkap pelakunya. Diduga kuat, pelaku memiliki usaha tambal ban yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para pengendara kendaraan bermotor, harus merelakan ban kendaraannya kempes akibat tertusuk paku dan potongan seng yang bertebaran di Perempatan Masan, pada Hari Raya Idul Fitri.
Ironisnya, paku dan potongan seng yang telah dibersihkan oleh anggota Linmas setempat, kembali bertebaran sehari setelahnya.