Kamis,  28 November 2024

Jelang PON di Papua, KONI se-Indonesia Kumpul di Jakarta

NS/RN/CR
Jelang PON di Papua, KONI se-Indonesia Kumpul di Jakarta
Djamhuron P Wibowo (kiri) dan Jamron.

RADAR NONSTOP - KONI tingkat provinsi se-Indonesia akan menggelar pertemuan di Jakarta. Pertemuan saresehan ini menyikapi kondisi olahraga secara nasional. 

Selain itu, pertemuan yang rencananya akan dihadiri oleh para ketua umum dan sekum di 34 provinsi seluruh Indonesia juga untuk membulatkan persepsi menjelang penyelenggaraan PON yang akan digelar di Papua. 

Rencananya pertemuan akan digelar di Hotel Grand Cempaka Bisnis, Campaka Putih, Jakpus pada Selasa (18/6). "Kita menyamakan persepsi dan membulatkan tekad untuk masa depan olahraga ke depan," terang Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) TNI AL Djamhuron P Wibowo kepada wartawan, Jumat (14/6). 

BERITA TERKAIT :
Diego Simeone Ukir Sejarah di La Liga 
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   

Menurutnya, tantangan olahraga ke depan harus segera disikapi. Apalagi, dalam waktu dekat akan digelar PON di Papua. 

"Ini acara tahunan dan silaturahmi KONI se-Indonesia. Kita berembuk dan berduskusi soal regulasi dan perkembangan olahraga serta KONI ke depan," tegasnya.

Sekum KONI DKI Jakarta Jamron mengaku, DKI Jakarta sebagai tuan rumah dan juga sebagai koordinator kaukus KONI se-Indonesia.

"Pertemuan ini untuk memberikan kontribusi kepada dunia olahraga. Saling tukar pikiran, jika ada masalah dan harus perlu didiskusikan bisa kita cari solusi bareng-bareng," bebernya. 

Saat ditanya apakah pertemuan 18 Juni 2019 terkait adanya pemilihan KONI Pusat yang akan digelar?  

"Tidak tertutup kemungkinan tergantung di forum yang berkembang. Karena, soal figur masing-masing provinsi beda, tapi soal visi misi membangun KONI demi olahraga ke depan pastinya sama," ungkap Jamron.

Kreteria untuk pimpinan KONI Pusat ke depan kata Jamron, harus mampu melahirkan atlet berstandar internasional. Perbaikan dibidang organisasi, regulasi olahraga nasional dan managemen keuangan dalam mengelola dan mencari dana untuk mensejahterakan pelaku olahraga dari atlet, pelatih dan asisten pelatih.  

"Dari 34 provinsi yang sudah siap datang sekitar 80 persen," terang Jamron.

Seperti diberitakan, pendaftaran calon Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2024 dibuka mulai Rabu, 12 Juni 2019. Bakal calon Ketua Umum KONI diharuskan memenuhi persyaratan minimal dukungan dari KONI Daerah dan Pengurus Besar/Pengurus Pusat cabor untuk bisa lolos verifikasi.

Surat dukungan dari KONI Daerah dan PB/PP, adalah persyaratan mutlak. Setelah diverifikasi, pengumuman calon ketua umum akan ditentukan dan diumumkan pada 2 Juli 2019, saat Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas). 

#KONI   #KONIDKI   #Atlet