Dadang Ginanjar: Ide Aplikasi Angkot Online di Kota Bekasi Saya Pelajari Dulu

RADAR NONSTOP - Angkutan kota (Angkot) online melalui aplikasi TRON pertama di Indonesia hadir di Kota Bekasi. 

Menyikapi hal tersebut, pasca menggantikan posisi Yayan Yuliana sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan, Kebijakan itu harus pro rakyat dan bisa dipahami rakyat.

"Ini kan berbau operator. Perihal perubahan layanan. Sepanjang ini memudahkan masyarakat pengguna untuk angkutan umum di Kota Bekasi saya pasti dukung. Yang jadi bahan pertanyaan, angkot tersebut memenuhi syarat tidak? Perubahan ini harus makro tak hanya sistem. Kalau drivernya belum siap menerima aplikasi ini harusnya belum bisa jalan," papar Dadang Ginanjar kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Senin (17/6).

Dadang menjelaskan, ketika dirinya punya 20 unit angkot yang usianya sudah 15 tahun, itu sama saja tidak layak. Walaupun layak KIR-nya keluar tidak?

"Ini banyak keterkaitannya. Saya tidak tahu organisasi apa saja yang terlibat, yang pasti salah satunya organda. Sedangkan untuk Dewan Transportasi saya melakukan diskusi segera mungkin guna memberikan kontribusi pemikiran. Hal ini akan saya kaji dan evaluasi kembali," papar Dadang.

Seperti yang diketahui, Kota Bekasi memiliki 30 unit angkot yang sudah beroperasi sejak 10 April 2019 dengan dua rute yaitu, K11 A Rawalumbu - Rawapanjang dan K11 B Narogong - Rawapanjang. Aplikasi tersebut dapat diunduh di playstore Android dan appstore Iphone pada handphone.