.png)
RADAR NONSTOP – Real Madrid sepertinya harus berpikir ulang untuk memboyong Paul Pogba ke Santiago Bernabeu. Pasalnya, kehadiran Pogba bisa menimbulkan perpecahan tim.
Pogba memang sudah memberi sinyal untuk berganti klub, setelah tiga musim membela Manchester United. Pesepakbola berusia 26 tahun itu dikabarkan ingin merapat ke Real Madrid, yang sangat membutuhkan tenaganya.
Ketertarikan Real Madrid terhadap Pogba semakin menguat setelah klub ibukota itu menarik kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih mereka.
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Hal itu membuat banyak pihak bertanya-tanya, salah satunya mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Menurutnya, El Real berisiko jika benar-benar memboyong Pogba.
“Saya pikir ini berisiko. Ini berbahaya karena dia telah membuktikan perilakunya bukan yang terbaik di beberapa momen, untuk main di klub seperti Real Madrid," kata Calderon kepada SunSport, seperti dikutip dari Metro.
“Dia ingin menjadi protagonis berkali-kali, dia berkelahi dengan pelatih atau kadang-kadang dengan rekan satu tim. Catatan itu agak berbahaya menurut saya," sambungnya.
