Jumat,  22 November 2024

Warga Sampiran Cirebon Pertanyakan Munculnya SPPT Lahan Kuburan

DIN
Warga Sampiran Cirebon Pertanyakan Munculnya SPPT Lahan Kuburan

RADAR NONSTOP - Warga SampiranKecamatan Talunbernama Isa mempertanyakan pencatutan nama dirinya di dalam SPPT. Padahal dirinya tidak pernah membuat permohonan untuk mengajukan SPPT tanah kuburan Telarjinaka di Blok Jemblongan, Dusun SampiranRT 01/07 Desa SampiranKecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Saya tidak pernah mengajukan apapun terkait munculnya SPPT dengan mencatat nama saya. Justru saya merasa menjadi korban atas masalah ini, termasuk pohon-pohon yang ditanam almarhum ayah saya justru ditebangin semua. Ini ulah siapa? Ini harus segera dicari dan jika saya tahu, saya akan menuntut ganti rugi," terang Isa, putri dari almarhum Nadi alias Bondan yang mengurus lahan kuburan tersebut puluhan tahun, Kamis (20/6).

Sementara itu, Kuwu Sampiran Maman Suparman, saat dikonfirmasi juga mengaku terkejut dengan adanya penebangan pohon di lahan kuburan.  Semestinya para perangkat desa yang mengetahui kata dia, segera melapor kepada RT/RW sebelum ke pihak dirinya selaku Kuwu Sampiran.

"Kalau prosedur ini ditempuh tentu kami pihak desa bisa langsung melakukan pencegahan dari adanya penebangan pohon maupun pengukuran tanah kuburan. Jadi saya sangat menyayangkan karena masalah tersebut sudah ramai terlebih dahulu yang akhirnya imbasnya kepada saya (kepala desa).  Saya menduga sepertinya ada yang sengaja menjerumuskan saya," paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Talun, Tarsidi. Pihaknya mengaku tidak merasa menerima terkait permohonan pembuatan SPPT dari pihak yang mengajukan SPPT dari lahan kuburan tersebut. 

"Karena SPPT ini sudah muncul, ini bisa diduga adanya oknum tertentu dan harus segera dicari siapa oknum tersebut," tegasnya.

BERITA TERKAIT :