Rabu,  27 November 2024

Sarana Jaya Manfaatkan JFK, DPRD: Ini Terobosan DP 0 Rupiah

IKL/RN
Sarana Jaya Manfaatkan JFK, DPRD: Ini Terobosan DP 0 Rupiah

RADAR NONSTOP - Sosialisasi yang dilakukan Perumda Sarana Jaya adalah terobosan. Karena program rumah DP 0 rupiah butuh sosialisasi yang masif ke masyarakat.

Anggota DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali mengatakan, pengunjung Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang umumnya warga ibukota bisa memanfaatkan booth milik Sarana Jaya agar paham proses DP 0 Rupiah. 

"Karena booth itu tentunya berguna untuk warga yang ingin mengetahui program rumah DP 0 Rupiah," ucapnya. 

BERITA TERKAIT :
Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

Masyarakat kata Ashraf memang butuh penjelasan dan pemahaman yang masif untuk mengetahui perkembangan rumah milik warga Jakarta. 

Dia menyarankan, selain proses sosialisasi bisa saja dalam booth juga diisi oleh keterangan dan jadwal pendaftaran. "Jadi warga yang mau daftar sudah siap-siap kalau tau tanggal dan bulannya," ungkap politisi yang biasa disapa Bang Haji ini.

Hal senada diucapkan anggota DPRD DKI Jakarta Syarif. Menurutnya, pengunjung JFK bisa dijadikan untuk sosialisasi. Rumah DP 0 persen adalah program unggulan Anies Baswedan dan masuk dalam janji kampanye. 

Selama ini kata dia, banyak warga ibukota yang belum paham betul soal rumah DP 0 Rupiah.  "Kita kan harus pasok informasi ke warga. Saya rasa ini bisa jadi terobosan dengan sosialisasi di tempat keramaian," terang pimpinan Komisi A DPRD ini. 

Andi Ahmad (39) warga Kalideres, Jakarta Barat mengaku, dirinya sangat tertarik dengan rumah DP 0 Rupiah. Hunian ini kata dia, bisa membantu dirinya yang selama ini masih menumpang di rumah mertua.

"Saya masih numpang di mertua. Dengan adanya program ini pastinya saya mau. Saya datang ke booth Sarana Jaya untuk mengetahui informasi soal rumah DP 0 Rupiah," ungkap karyawan swasta. 

Viktor Rambe menyatakan, sosialisasi rumah DP 0 Rupiah membantu dirinya untuk mendapatkan informasi yang akurat. Karena, selama ini dirinya hanya dengar dari orang saja. 

"Makanya saya, istri dan anak datang ke sini. Mau tau informasi yang sebenarnya," ucap bapak satu anak ini saat ditemui di JFK.

Hal senada diungkapkan Bu Muji. Warga Koja, Jakarta Utara ini menyatakan, dirinya tertarik dengan program rumah DP 0 rupiah  karena mereka tidak perlu bayar uang muka atau DP. 

"Persyaratannya mudah. Apalagi lokasi nya juga cukup lumayan di Jakarta Timur dengan harga hanya Rp 8 juta per meter persegi. Itu termasuk murah ketimbang kita ngontrak," tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali mengatakan, proses sosialisasi yang dilakukan Perumda Sarana Jaya dengan memanfaatkan momen JKF sangat brilian. "Karena booth itu tentunya berguna untuk warga yang ingin mengetahui program rumah DP 0 Rupiah," ucapnya. 

Dia menyarankan, selain proses sosialisasi bisa saja dalam booth juga diisi oleh keterangan dan jadual pendaftaran. "Jadi warga yang mau daftar sudah siap-siap kalau tau tanggal dan bulannya," ungkap politisi yang biasa disapa Bang Haji ini.

#Saranajaya   #DPRD   #DP